PRFMNEWS - Hal-hal negatif di tempat kerja dapat mempengaruhi produktivitas dan semangat dari karyawan atau bawahan. Tentu saja, hal ini pun dapat berdampak buruk bagi sebuah perusahaan.
Untuk Anda pemimpin dari sebuah perusahaan, dikutip dari India Times, Sabtu 7 November 2020, berikut beberapa tips untuk mengatasi hal-hal negatif di tempat kerja.
1. Menawarkan Lebih Banyak Tanggung Jawab
Baca Juga: Sinopsis Film No Escape, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Setiap karyawan ingin mencoba unggul dan ikut terlibat dalam sebuah proyek atau pekerjaan. Jadi taka da salahnya Anda mencoba menawarkan tanggung jawab lebih banyak kepada karyawan. Hal ini dapat mendorong produktivitas dan semangat kerja karyawan.
2. Perlakukan Semua Orang dengan Adil
Setiap orang harus diperlakukan dan diberi kesempatan yang sama. Maka dalam pembagian tugas dan wewenang pastikan dilakukan secara adil.
3. Beri Kesempatan untuk Berekpresi
Setiap karyawan pasti akan senang ketika pendapat atau aspirasinya di dengar oleh pimpinan atau atasan mereka. Oleh karena itu, beri kesempatan untuk karyawan mengekspresikan diri dan menyampaikan pendapat.
Baca Juga: Cair Awal November, Begini Cara Cek Nama Penerima BLT Rp600 Ribu Gelombang 2
4. Jadilah Inklusif
Jadilah peminpin yang inklusif. Usahan untuk melibatkan karyawan dalam merumuskan suatu proyek, agar mereka merasa lebih dihargai dan dikenal.
5. Memberi Penghargaan sebagai Bentuk Pengakuan
Penghargaan dalam tempat kerja dapat mendorong semangat dan produktivitas karyawan. Penghargaan ini juga bisa menjadi wujud rasa hormat dan pengakuan dari sebuah perusahaan untuk karyawannya
6. Selalu Percaya Pada Karyawan
Kepercayaaan menjadi hal yang penting dalam kehidupan pribadi maupun professional. Oleh karena itu penting dalam dunia kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dimana setiap orang saling percaya satu sama lain.
Nah itu tadi beberapa cara mengatasi hal-hal negative di tempat kerja. Semoga setelah ini Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan di perusahaan yang Anda pimpin.*** (Dhea Amellia/JOB)