Hentikan Sekarang! 8 Kebiasaan Ini Picu Jerawat Muncul, dr. Ema Surya Pertiwi Beri Penjelasan

23 Juni 2024, 13:30 WIB
Pengidap penyakit asam urat hindari lima jenis makanan berikut ini yang dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi. /Tangkap layar YouTube.com/ @emasuperr

BANDUNG, PRFMNEWS - Jerawat ternyata muncul disebabkan oleh kebiasaan yang sering kita lakukan sehari-hari. Tak hanya soal dari kulit wajah, ada faktor lain penyebab jerawat muncul.

Dokter yang juga healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap 8 kebiasaan yang jadi penyebab jerawat muncul. Salah satu dari kebiasaan pemicu jerawat tersebut adalah pikiran yang stres.

Mulai sekarang, segera hentikan kebiasaan-kebiasaan ini supaya terhindar dari jerawat. Selain menjadi pemicu jerawat, kebiasaan ini juga bisa memperparah jerawat.

dr. Ema Surya Pertiwi menyebut jerawat bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi obat, masker wajah dan lain sebagainya.

Namun cara itu juga harus dibarengi dengan menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk.

Baca Juga: Kronologi Wisatawan Viral Beri Makan Plastik ke Kuda Nil di Taman Safari, Bikin Pelaku Terancam Dihukum

Dilansir Kanal Youtube Emasuperr pada Minggu 23 Juni 2024, berikut 8 kebiasaan yang harus dihindari agar jerawat tidak muncul lagi menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

1. Makanan

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, 25% penyebab jerawat adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Salah satu makanan yang harus dihindari adalah makanan yang mengandung glukosa tinggi seperti permen coklat, es krim, mayones dan lain-lain.

Karena dengan adanya banyak gula di tubuh, tubuh akan semakin banyak menghasilkan insulin

Kemudian insulin akan merangsang kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak, sehingga meningkatkan resiko terjadi jerawat.

Karena bahan-bahan yang terkandung pada susu berhubungan dengan hormon testosteron dan androgen sehingga meningkatkan produksi kelenjar minyak pada wajah.

2. Kebiasaan jorok

"Setiap orang itu punya kebiasaan jorok yang beda-beda yang mereka nggak sadar itu dapat menyebabkan jerawat mereka jadi lebih parah," ujar dr. Ema.

Contohnya seperti penggunaan barang- barang yang biasa digunakan, seperti HP, helm, topi dan lain sebagainya.

Yang sudah terakumulasi keringat sehingga memicu adanya kuman dan bakteri yang menyebabkan timbulnya jerawat.

Selain itu, lingkungan juga menjadi pemicu munculnya jerawat. Misalnya, berada di lingkungan perokok karena asap rokok itu mengandung banyak toksin sehingga menurunkan kadar oksigen yang mengenai wajah.

Baca Juga: HUT Jakarta, Ini Daftar Acara dan Promo Makanan, Wisata, Transportasi Umum pada Minggu 23 Juni 2024

3. Terpapar sinar matahari

Terpapar sinar matahari secara terus menerus menjadi penyebab jerawat sulit hilang.

Saat wajah terpapar sinar matahari terus menerus kulit akan memberi sinyal Nagin yang akan semakin banyak memproduksi minyak untuk melembabkan kulit wajah.

"Sering naik motor kena panas tiap hari dan terpapar asap kendaraan meningkatkan resiko berjerawat," kata dr. Ema.

4. Perubahan hormon

Seringkali ketika wanita akan menstruasi muncul jerawat di wajah, itu diakibatkan karena hormon androgen nya sedang meningkat.

Baca Juga: Terungkap Alasan Pengumuman Hasil PPDB Jabar 2024 Tahap 1 Dilakukan Malam Hari

5. Penggunaan kosmetik

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, banyak dari alat kosmetik maupun produk perawatan sekarang mengandung comedogenic berbahan dasar minyak.

Biasanya menjadikan kulit lebih glowing, sehingga kosmetik tersebut akan menyumbat pori-pori di wajah akibatnya akan memperparah timbulnya jerawat.

6. Stres

Ketika sedang mengalami stres kulit akan mengeluarkan hormon kortisol yang akan menstimulasi kelenjar-kelenjar untuk memproduksi lebih banyak minyak.

Akibatnya akan timbul banyak minyak pada wajah, sehingga akan meningkatkan tersumbatnya pori-pori di wajah.

7. Anabolic steroid

Anabolic steroid adalah jenis steroid yang digunakan untuk membesarkan otot. Penggunaan suplemen atau susu yang mengandung anabolic steroid rentan akan terkena jerawat.

8. Faktor genetik

Jika orang tua dulu pernah menderita jerawat, wajar kalau sekarang kita menderita juga. Sebab, struktur genetik kulit kita mirip dengan orangtua. Tapi bukan berarti hal itu mencegah kita untuk memerangi diri dari jerawat.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending