Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik akan Terjadi Senin Ini, Waspadai Fenomena 'Microsleep'

15 April 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Microsleep, sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan. /StockSnap/Pixabay/StockSnap

PRFMNEWS - PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik 2024 akan terjadi pada H+4 Hari Raya Idulfitri atau pada Senin, 15 April 2024. Diprediksi jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama mencapai 296 ribu kendaraan.

"Saat ini memang terjadi kenaikan jumlah kendaraan dari Trans Jawa menuju Jakarta tapi akan jauh lebih meningkat pada Senin," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengutip dari ANTARA.

Ia juga mengatakan volume lalu lintas kendaraan per jam dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dari arah timur Trans Jawa dan Bandung di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 102 ribu kendaraan.

"Jumlah ini naik 168 persen dari volume lalu lintas normal," kata dia.

Ia mengatakan padatnya kendaraan terjadi karena ramainya warga yang berkendara dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

"Ini terjadi karena pemberlakuan one way tapi ada pertemuan dua arus jalan dari Tol Trans Jawa dengan Tol Cipularang di KM 67 Tol Jakarta-Cikampek," katanya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat yang memiliki kelonggaran waktu agar dapat menunda waktu balik ke Jakarta agar tidak terjadi penumpukan.

Selain itu, pemudik juga diminta berhati-hati dan jaga kondisi kesehatan. Karena kasus kecelakaan masih terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Salah satu pemicu kecelakaan adalah "microsleep" di mana pengemudi tiba-tiba tertidur sesaat.

Fenomena yang dikenal sebagai "microsleep" ramai dibicarakan setelah sejumlah kecelakaan arus mudik dipicu oleh pengemudi yang mengantuk. Banyaknya kecelakaan dikhawatirkan kembali terulang saat arus balik.

Seperti diketahui, sebanyak 12 orang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin, 8 April 2024. Korban merupakan mobil Daihatsu Gran Max.

Kecelakaan terjadi karena menyeberang keluar dari contraflow menuju jalur berlawanan arah kemudian menabrak bus dan mobil lainnya. Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah karena sang sopir mengantuk.

Sebelumnya, sebuah truk tangki pengangkut minyak sawit terguling di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Minggu 7 April 2024 dini hari. Truk menghantam pemudik yang sedang melaju di sebuah mobil. Tiga orang tewas dalam kecelakaan.

Kondisi mengantuk saat berkendara kerap dikaitkan dengan fenomena "microsleep". Fenomena terjadi ketika seseorang tiba-tiba tertidur dalam hitungan detik, bahkan dalam situasi yang seharusnya membutuhkan kewaspadaan penuh, seperti saat mengemudi.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler