11 Makanan Ini Sering Dikira dari Indonesia, Ternyata Diadaptasi dari Kuliner China

28 Januari 2024, 16:00 WIB
Lumpia /freepik/ wirestock

PRFMNEWS - China terkenal sebagai negara yang mempunyai kebudayaan menarik dan khas di dunia. Bahkan, negara yang dijuluki Tirai Bambu ini pun mampu mengelola sumber daya dan kekayaan budaya yang dimilikinya ke mancanegara, lho.

Hal ini juga termasuk dalam hal keragaman kuliner yang dimilikinya. Tanpa disadari banyak orang, ternyata makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari ternyata khas dari China, lho.

Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat China mulai memasuki Indonesia. Mereka melakukan hubungan perniagaan hingga ada yang memutuskan untuk menetap di Indonesia.

Mereka yang menetap sekaligus berkeluarga dan mengembangkan budayanya di Indonesia. Salah satu aspek budaya dari China yang mempengaruhi Indonesia ialah kuliner.

Beragam kuliner nikmat dan unik bisa kamu temukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya chinese food.

Rahasia bumbu khas Tiongkok membuat rasanya begitu menggoyang lidah.Dari sekian banyak variannya, berikut beberapa Chinese Food paling populer dan selalu jadi favorit orang Indonesia.

1. Lun Pia/Lumpia

Masih banyak lho orang Indonesia yang nggak sadar kalau lunpia atau yang biasa disebut lumpia merupakan makanan khas China.

Nggak hanya di perkampungan Tionghoa, makanan satu ini bisa kamu temukan dengan mudah di berbagai daerah. Bahkan, banyak juga pedagang kaki lima yang menjual jajanan satu ini di pinggir jalan.

Lunpia ini berisikan beragam isian seperti sayuran dengan daging ayam, telur, atau seafood yang dibungkus dengan lembaran tipis berbahan tepung gandum.

Lunpia ini nantinya digoreng hingga tekstur luarnya terasa renyah. Nggak hanya buat jajanan, kamu juga bisa menikmatinya sama nasi juga.

2. Nasi Goreng

Siapa sangka, Makanan yang sangat populer di Indonesia ini ternyata aslinya bukan dari Indonesia. Nasi goreng aslinya berasal dari kota Yangzhou provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Nama asli Nasi Goreng adalah Yangzhou Chao Fan. Nasi, kecap, dan bawang merah merupakan bahan utama dari masakan ini. Umumnya makanan ini merupakan menu sarapan orang indonesia.

Nasi Goreng ialah makanan khas masyarakat China. Terciptanya nasi goreng karena kebiasaan masyarakat cina yang memilih menggoreng nasi sisa, daripada dibuang.

Setelah masuk ke Indonesia, nasi goreng ini mengalami perubahan rasa yang tentunya telah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

3. Kwetiau

Rasanya makanan yang satu ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Sudah banyak restoran-restoran yang menjajakkan kwetiau sebagai salah satu menunya.

Kwetiau merupakan makanan mie yang identik dengan orang Tionghoa, etnis Hokkian dan Tio Ciu. Makanan khas China ini terkenal dengan varian toppingnya yang bermacam-macam, seperti irisan sosis, bakso, dan lain sebagainya.

4. Bakso

Makanan selanjutnya yang diadaptasi dari makanan China adalah bakso. Bak-so sendiri memiliki arti daging giling.

Bakso di China umumnya terbuat dari daging babi giling. Dan setelah masuk ke Indonesia, daging untuk membuat bakso diganti menjadi daging sapi atau ayam karena menyesuaikan adat di sini.

5. Mie Ayam

Mie ayam awalnya ialah santapan khas daerah China, khususnya daerah pelabuhan seperti Fujian dan Guangdong.

Mie ayam juga ikut masuk Indonesia terbawa saat proses perniagaan, lalu disesuaikan dengan cita rasa daerah. Makanya ada beberapa jenis mie ayam khas daerah seperti mie ayam Wonogiri, Bandung, dan daerah lain.

6. Bakpia

Mendengar kata bakpia, pasti akan segera teringat kota Jogja. Padahal bakpia berasal dari negeri China.

Di Indonesia sendiri, bakpia telah mengalami banyak perubahan terutama dalam hal isian. Di China, bak memiliki arti daging babi dan pia adalah kue.

Bakpia adalah daging babi di dalam kue. Tapi di Indonesia, bakpia berisi kacang hijau, cokelat, keju dan masih banyak lagi menyesuaikan adat dan budaya masyarakat setempat.

7. Cahkwe/Cakue

Cakwe salah satu jajanan kaki lima populer di Indonesia. Jajanan dari China ini punya sejarah yang panjang dan pernah dijuluki sebagai 'hantu goreng'.

Menurut catatan sejarahnya, cakwe diklaim merupakan bentuk protes warga China atas kematian seorang jendral pada abad ke-12 dan berhubungan dengan Dinasti Song. Bahkan muncul sebutan bahwa cakwe melambangkan hantu yang tengah digoreng. Ini karena bentuknya yang pipih memanjang.

Di Indonesia sendiri penyebaran cakwe cukup merata. Misalnya di Surakarta, Jawa Tengah, cakwe biasanya dimakan sebagai teman minum susu kedelai. Lalu di Jawa Barat, cakwe digoreng garing kemudian dimakan dengan cocolan saus sambal yang sedikit asam dan cair.

Orang Jawa menyebut cakwe sebagai 'cino gelut' atau orang China berkelahi karena bentuknya dua potong adonan yang saling menempel seperti beradu badan.

8. Bakcang/Bacang

Bakcang merupakan hidangan tradisional masyarakat China yang terbuat dari nasi atau ketan dengan isian daging ayam, sapi, atau babi. Bakcang lebih dikenal sebagai bacang yang juga banyak ditemui di Indonesia.

Bakcang juga ada yang berasal dari inovasi masyarakat Cina dimana mereka membuat bacang menggunakan adonan bakpao yang kemudian jadi salah satu makanan khas tradisi etnis Tionghoa.

Bahkan ada suatu hari istimewa dalam setiap tahunnya yang dinobatkan sebagai Bakcang Day atau perayaan festival makan bakcang bagi masyarakat Cina.

Sebuah mitologi yang diyakini dalam tradisi masyarakat China dipercaya sebagai latar belakang ditetapkannya Bakcang Day atau Hari Bakcang. Legenda tentang tokoh Qu Yuan dan akhir hidupnya yang tragis menyelimuti perayaan Hari Bakcang setiap tahunnya. Terlepas dari sejarahnya yang disebut tragis, tapi bakcang kini jadi kudapan yang cukup digemari dan populer di Indonesia sampai sekarang.

9. Cap Cay

Makanan China yang satu ini pasti sudah banyak yang mengenalnya di Indonesia. Mulai dari rumah makan biasa seperti warteg hingga restoran mewah, biasanya banyak yang menjual menu cap cay sebagai salah satu jenis sayuran.

Selain terdiri dari sayuran, dalam cap cay juga terdapat daging, seafood, bakso, sosis, dan telur sebagai pelengkap. Cita rasanya yang lezat dan gurih membuat hampir semua orang dari berbagai kalangan menyukainya.

10. Ronde

Ronde memang identik dengan minuman khas kota Yogyakarta. Namun sebetulnya minuman hangat dari bahan utama jahe ini merupakan hidangan tradisional China yang bernama tangyuan .

Dengan bahan dasar tepung ketan berbentuk bola yang diberi isian kacang, tangyuan ini biasanya disantap pada saat festival lampion bersama keluarga. Maka tak heran jika banyak orang yang menganggap bahwa bentuk ronde yang bulat melambangkan kebersamaan keluarga.

11. Siomay

Meski mudah ditemui di Indonesia, namun ternyata siomay merupakan hidangan yang diadaptasi dari Tiongkok, khususnya di Mongolia.

Siomay termasuk salah satu jenis dim sum yang diterima baik oleh masyarakat Indonesia. Dalam bahasa Mandarin, siomay disebut sebagai shaomai dan dalam bahasa Kanton, kerap disebut shiu maai .

Pada umumnya, siomay berisi daging babi cincang atau yang dibungkus kulit tipis dari tepung terigu. Namun, sekarang ini banyak divariasi menggunakan daging sapi, udang, ataupun kepiting. Menyesuaikan dengan selera Indonesia, biasanya siomay juga ditambah dengan bumbu kacang, kecap, dan sambal.

Nah, itu dia beberapa makanan Indonesia yang ternyata berasal dari Cina. Selain itu, masih ada beberapa makanan Indonesia yang juga diadaptasi dari Cina seperti bakpao, fuyunghay, juga batagor. Dari deretan makanan diatas, mana yang jadi favoritmu?***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler