Inilah 6 Tanda-Tanda Kematian Menurut Imam Al-Ghazali, Benarkah Sering Terasa Saat Ashar Tiba?

10 Oktober 2022, 16:25 WIB
Ilustrasi Pemakaman /riffa anggadhitya/jakarta.go.id


PRFMNEWS - Kematian merupakan salah satu rahasia Allah SWT yang tidak akan diketahui oleh manusia. Dan, setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Tidak dipungkiri lagi bahwa kita hanyalah menunggu waktu untuk kembali kepada Sang Pencipta, tanpa tahu kapan hal itu akan terjadi, di mana kita akan mati dan bagaimana kita mati.

Kematian merupakan suatu hal yang mutlak akan dihadapi makhluk hidup di dunia. Bila telah digariskan waktunya, siapapun, kapanpun, dan dimanapun kematian akan tetap menjemput.

Baca Juga: Sunnah Buka Puasa Sesuai Ajaran Nabi, Dipaparkan Kementerian Agama

Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim.

Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34).

Hanya saja dengan bekal keimanan dan ketakwaannya, seseorang bisa saja lebih peka terhadap tanda-tanda kematian yang akan mendatanginya.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Memasang Eyelash Extension Menurut Islam?

Sebagaimana Imam Al-Ghazali yang diriwayatkan telah mengetahui tanda-tanda akan datangnya kematian sehingga beliau pun mempersiapkan diri dalam menghadapi sakaratul maut.

Termasuk dengan mandi, berwudhu dan mengenakan kain kafan hingga sebatas tubuhnya karena untuk bagian kepala beliau meminta bantuan kakaknya, yaitu Imam Ahmad.

Hingga akhirnya beliau wafat ketika sang kakak mengkafani bagian wajahnya.

Di sisi lain, dalam Al-Qur’an, terdapat surat Luqman dan An-Nisa yang menyinggung soal terjadinya kematian.

Baca Juga: Deja Vu Dalam Perspektif Islam, Begini Penjelasan Buya Yahya

Intinya, tidak ada siapa pun manusia yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari dan kapan dia akan mati.

Lantas, benarkah ada tanda kematian dalam Islam? Berikut tanda-tandanya menurut Imam AL-Ghazali

1. 100 Hari Jelang Kematian

Banyak yang menyebut tanda kematian menurut Islam dapat dirasakan pada 100 hari sebelumnya.

Hal ini juga dijelaskan Imam Al-Ghazali. Tanda tersebut akan dirasakan pada waktu ashar.

Orang tersebut akan merasakan suhu tubuh bergetar, dingin atau menggigil dari ujung kaki sampai rambut. Bagi manusia beriman, tanda kematian ini akan terasa nikmat.

2. 40 Hari sebelum kematian

Tanda kematian di 40 hari sebelum ajal lazim terjadi setelah waktu Asar, dimana pada bagian pusar akan terasa berdenyut. Selain itu diriwayatkan pula bahwa sebelum ajal menjemput telinga terasa berdengung secara terus menerus.

Baca Juga: Marak Judi Berkedok Trading, Ternyata Begini Hukumnya dalam Islam, Siap-siap Sengsara Dunia Akhirat

3. 7 Hari sebelum kematian

Pada orang yang tengah sakit keras, pada hari ke-tujuh menjelang kematian selera makan justru meningkat sehingga ingin menikmati makanan tertentu sesuai keinginannya.

4. 3 Hari sebelum kematian

Tanda tanda kematian menurut Islam akan terlihat 3 hari sebelum ajal menjemput.

Seseorang akan merasakan sakit pada denyutan di bagian tengah dahi hingga tidak nafsu makan.

Ciri lainnya adalah bola mata terlihat memudar dan tak bersinar.

Begitu juga daun telinga dan hidungnya perlahan akan berangsur-angsur masuk ke dalam atau layu bagi orang sakit.

Tak cuma itu, telapak kaki akan sukar digerakkan.

5. 1 Hari sebelum kematian

Sesudah waktu Ashar, akan terasa sebuah denyutan pada bagian ubun-ubun sebagai pertanda bahwa tidak akan menemui waktu Ashar di keesokan harinya.

6. Tanda akhir kematian telah datang

Akan terasa dingin di bagian pusat hingga turun ke pinggang selanjutnya menjalar naik ke bagian halkum, sehingga harus senantiasa berdzikir dan mengucapkan kalimat syahadat secara terus menerus sampai malaikat maut menghampiri dan menjemput ruh untuk kembali kepada Allah yang memilikinya.

Lalu bagaimana dengan kematian mendadak yang sering terjadi di sekitar kita?

Ada kalanya kita masih menjumpai sanak saudara atau tetangga di pagi hari, namun ternyata di sore hari mereka sudah berpulang, entah karena mengalami musibah atau bahkan dalam keadaan yang tidak sakit sedikit pun.

Tentu semua adalah ketentuan dari Allah Yang memberikan kehidupan dan kemudian mewafatkan. Manusia sedikit pun tidak memiliki daya upaya untuk menghindar atau menunda terjadinya kematian.

Allah SWT berfirman: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS. Al-A'raf: 34).***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler