BAHAYA Gula Darah Tinggi Picu 9 Komplikasi Diabetes, Termasuk di Mulut, Mata, Rambut Kata dr. Saddam Ismail

26 Agustus 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi Diabetes /Pixabay.com/

PRFMNEWS – Healthy vlogger dokter Saddam Ismail mengungkap sembilan penyakit komplikasi pada orang diabetes yang bisa muncul jika kadar gula darah tinggi tidak dikontrol dengan baik.

Sembilan penyakit komplikasi diabetes akibat gula darah dibiarkan terus tinggi ini, kata dr. Saddam Ismail, sangat berbahaya karena ada yang bisa mengakibatkan meninggal dunia.

Organ tubuh yang terancam terserang komplikasi diabetes akibat gula darah terus tinggi, ujar dr. Saddam Ismail, antara lain ginjal, mata, kaki, mulut, kulit, jantung dan lainnya.

Dokter Saddam Ismail menyebut, kunci utama cegah komplikasi diabetes yang bisa mengakibatkan meninggal ini adalah disiplin mengontrol kadar gula darah agar tidak terus tinggi.

Agar gula darah turun dan terkontrol sehingga mencegah komplikasi diabetes, dr. Saddam Ismail menyarankan untuk disiplin minum obat sesuai dosis dokter, serta kurangi makanan dan minuman pemicu gula darah naik.

Baca Juga: Jenis Makanan yang Harus Dihindari dan Disarankan Bagi Penderita Diabetes Tipe 2 untuk Menurunkan Gula Darah

Adapun sembilan penyakit komplikasi diabetes akibat gula darah dibiarkan terus tinggi yang diungkap dr. Saddam Ismail adalah sebagai berikut:

1. Kerusakan saraf (neuropati diabetic)

Dokter Saddam Ismail mengungkap, ketika gula darah terlalu tinggi dan tidak segera dikontrol bisa merusak fungsi saraf pada tubuh. Paling sering terjadi pada saraf tangan dan kaki.

“Orang yang mengalami kerusakan saraf bisa merasakan kesemutan, kebas, nyeri, bahkan rasa panas seperti sensasi terbakar pada tangan dan kaki,” tuturnya, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Saddam Ismail.

2. Penyakit kardiovaskular

Komplikasi diabetes ini bisa memicu sakit jantung, stroke, serangan jantung, hingga henti jantung yang tentu bisa mengancam jiwa.

“Sebaiknya gula darah tinggi harus dikontrol, jangan takut mengonsumsi obat atau menggunakan insulin, jadi patuhi instruksi dari dokter,” sarannya.

Baca Juga: Tidak hanya Buat Ginjal Rusak, 6 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Cuci Darah Seumur Hidup

3. Kaki diabetic

Penderita diabetes yang dibiarkan tanpa upaya mengontrol kadar gula darah tetap normal bisa mengakibatkan munculnya gejala kaki diabetic.

“Komplikasi ini maksudnya kalau seandainya ada luka sedikit saja itu susah sembuh, bahkan lukanya bisa bertambah parah, jika semakin parah bisa berujung amputasi,” ucap dr. Saddam Ismail.

Luka sulit sembuh pada penderita kaki diabetic ini, imbuhnya, dipengaruhi sirkulasi darah ke kaki tidak lancar, sehingga membuat saraf kaki lama kelamaan rusak membuat tubuh sulit memperbaiki diri.

4. Hipoglikemia dan hiperglikemia

Hiperglikemia adalah kondisi gula darah seseorang terlampau tinggi, misalnya di atas 500. Kondisi ini berbahaya karena bisa mengancam jiwa penderitanya.

Sedangkan hipoglikemia adalah kebalikannya, yakni gula darah terlampau rendah, misalnya di bawah angka 50.

Penderita hipoglikemia parah bisa sampai mengakibatkan kehilangan kesadaran yang juga berbahaya bahkan bisa mengakibatkan meninggal dunia.

Penyebab hipoglikemia salah satunya akibat mengonsumsi obat pengontrol gula darah yang tidak sesuai dosis dan jenis diabetes yang diderita.

Maka, dr. Saddam Ismail menganjurkan agar Anda hindari membeli dan minum obat diabetes sembarangan tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: Kuota Pertalite Menipis, Menkeu : Bisa Habis Akhir September

5. Kerusakan ginjal

Gula darah tinggi tidak terkontrol pada orang diabetes, kata dr. Saddam Ismail, bisa mengakibatkan kerusakan ginjal atau disebut nefropati diabetic.

“Diabetes bisa merusak pembuluh darah di ginjal, sel-sel di ginjal. Karena gula darah tinggi ini, ginjal bekerja lebih berat sehingga bisa membuat fungsi ginjal menurun,” bebernya.

6. Kerontokan rambut

Rontoknya rambut dipicu kerusakan pembuluh darah akibat gula darah terus tinggi sehingga rambut sulit tumbuh akibat kekurangan suplai nutrisi.

“Akhirnya rambut menjadi lemah dan bisa rontok, lama kelamaan bisa memicu kebotakan,” terangnya.

7. Masalah kesehatan mulut

Gula darah tinggi bisa memicu permasalah gusi, gigi, dan kesehatan mulut lainnya akibat infeksi.

“Bisa radang gusi, mulutnya gampang berjamur, dan lain sebagainya,” ujar dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Hati-hati! Diabetes Hiperglikemia Hiperosmolar non Ketotik Bisa Ancam Nyawa, Kenali Ciri dan Juga Gejalanya

8. Kerusakan mata

Ketika gula darah dibiarkan terus tinggi bisa mengakibatkan pandangan mata menjadi lebih kabur atau tidak sejelas biasanya.

“Tetapi ketika gula darah turun, penglihatannya bisa kembali normal. Namun seandainya gula darah terus tinggi dan berlangsung lama, pembuluh darah di mata bisa rusak, akibatnya penglihatan kabur menjadi menetap,” jelas dr. Saddam Ismail.

9. Ketoasidosis diabetic

Ketoasidosis diabetic adalah kondisi di mana kadar keton atau asam darah terlalu tinggi pada penderita diabetes.

Pada kondisi normal, tubuh akan membakar glukosa dari karbohidrat yang dikonsumsi sebagai sumber energi.

Namun, pada orang diabetes di mana tubuh tidak maksimal menghasilkan hormon insulin yang berperan menyerap glukosa, maka akhirnya lemak lah yang dipecah untuk sumber energi.

“Saat lemak dipecah akan menghasilkan keton. Jika keton ini banyak dan menumpuk di darah bisa memicu gejala dehidrasi berat seperti kelelahan, kehausan, bahkan tidak sadar atau koma yang memicu kondisi gawat darurat,” jelas dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Resmi Dipecat, Ferdy Sambo Kembali Mengutarakan Permintaan Maafnya

Ia sangat menyarankan, penderita komplikasi ini wajib penanganan cepat dan tepat, jangan dibiarkan dan dianggap remeh karena bisa mengancam nyawa jika terlambat ditangani secara medis. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler