Dibeberkan Dokter Ema, 9 dari 10 Orang Sembuh dari Diabetes dengan Cara Ini

29 Juli 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi, cara sembuh dari penyakit diabetes dibeberkan dokter Ema Surya Pertiwi. /pixabay/ Tumisu

PRFMNEWS - Banyak yang bertanya diabetes adalah penyakit seumur hidup, namun ada saja orang yang bisa sebuh bahkan tanpa meminum obat-obatan. Mengapa demikian? Dokter Ema Surya Pertiwi menjawab pertanyaan itu yang sebelumnya kita harus mengetahui apa itu diabetes.

Diabetes merupakan penyakit dimana tubuh tidak membuat cukup atau tidak dapat secara efektif menggunakan insulin.

Insulin sendiri adalah hormon yang membantu sel untuk menyerap dan mengubah gula darah menjadi energi.

Baca Juga: Hujan Deras Dibarengi Angin Bikin Beberapa Pohon Tumbang di Kota Bandung

Secra garis besar diabetes dibagi menjadi 2, yakni diabetes tipe 1 yang adalah penyakit autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel Beta pankreas tempat produksi insulin.

Hal ini membuat tubuh gagal memproduksi insulin, biasanya orang dengan diabetes tipe 1 itu bergantung pada insulin buatan seumur hidup.

Lalu ada diabetes tipe 2, pada diabetes tipe 2 sel-sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin sebagaimana mestiya, yang dikenal sebagai resistensi insulin. Insulin diproduksi oleh pankreas, ketika tubuh mengalami resistensi insulin akhirnya pankreas akan menghasilkan lebih banyak insulin lagi.

Namun karena insulin tidak dapat digunakan, maka kadar gula darah akan naik. Di posisi ini penderita diabetes perlu mengkonsumsi obat-obatan untuk insulin bisa mengikat gula darah dengan efektif lagi.

Baca Juga: Geliatkan Wisata di Sumbar dengan Canangkan Tahun Kunjungan 'Visit Beautiful West Sumatera 2023'

Lalu bagaimana cara penderita diabetes lepas dari obat-obatan?

Terdapat uji klinis remisi diabetes yang diteliti oleh seorang professor di Universitas Newcastle Inggris. Penelitian ini diikuti oleh 298 orang berusia 20 sampai 65 tahun, dari bulan Juli 2014 sampai Agustus 2016.

Sebanyak 149 orang melakukan program penurunan berat badan dan 149 orang lainnya itu hanya menggunakan obat-obatan dan mengurangi gula.

149 orang yang melakukan manajemen penurunan berat badan, selama 3-5 bulan pertama itu mengkonsumsi kalori rata-rata 855 kalori, yang dikontrol oleh ahli gizi.

Lalu 2-8 minggu mulai dikenalkan oleh makanan-makanan lain. Di akhir penelitian orang yang mengkonsumsi obat-obatan dan mengurangi gula hanya 4 persen yang bisa terbebas dari obat-obatan diabetes.

Baca Juga: Tidak Harus Disemir, 6 Bahan Alami Ini Ampuh Atasi Rambut Beruban, Kata dr. Saddam Ismail

Namun hampir setengah orang dari 149 orang yang berhasil melakukan penurunan berat badan antara 10-15 kg itu bisa mengembalikan kondisi tubuh sehingga gula darah tetap stabil, tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan.

Apalagi 9 dari 10 orang yang mengalami penurunan brat badan 15 kg selama 1 tahun dan bisa mempertahankan berat badan normalnya, mengalami remisi diabetes itu bisa terbebas dari obat-obatan diabetes.

Selain itu kelompok penurunan berat badan berhasil mengontrol kadar kolesterol dan triligesidanya serta tekanan darah tanpa obat-obatan.

Dengan catatan tidak menaikkan berat badan lagi setelah melakukan penurunan berat badan.

Baca Juga: Jadwal Pekan 2 Liga 1 Dimulai Hari ini Sampai Senin

Penelitian ini berdasarkan teri bahwa diabetes tipe 2 adalah hasil dari akumulasi lemak di hati yang bisa membuat resistensi insulin dan meningkatkan produksi gula darah.

Ketika seseorang menumpuk banyak lemak, maka lemak bisa menumpuk didalam hati dan tumpah ke seluruh tubuh termasuk masuk ke area pankreas.

Penumpukan di area pankreas ini bisa menyumbat pankreas dan mematikan ken yang bisa mengarah bagaimana insulin harus diproduksi secara efektif dan bisa meningkatkan resiko diabetes tipe 2.

Manajemen penurunan berat badan ini disarankan utuk dilakukan sesegera mungkin saat diabetes terdeteksi.

Baca Juga: 9 dari 10 Orang Penderita Diabetes Bisa Bebas dari Obat-obatan dan Juga Gula Darah Tetap Stabil dengan 1 Cara

Namun hal ini tidak berlaku bagi penderita diabetes yang mengalami penurunan berat badan secara drastis tanpa melakukan diet akibat gula darah yang keluar dari urine, karena penurunan berat badan drastis itu merupakan gejala utama pada penderta diabetes karena tubuh tidak mampu menggunakan gula dengan baik.

Sehingga, gula langsung keluar melalui urine.Kalau turun nya seperti itu maka bukannya sembuh tapi semakin parah penyakitnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler