Gejala Khas Diabetes pada Wanita Bisa Diketahui Sedini Mungkin, dr. Saddam Ismail Sebut 7 Tandanya

17 Juni 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi Diabetes. Gejala diabetes pada wanita bisa diketahui lewat 5 tanda ini. /Pexels/@artempodrez

PRFMNEWS - dr. Saddam Ismail menyebut 7 gejala khas diabetes pada wanita.

Diabetes melistus atau kencing manis adalah suatu penyakit menahun yang ditandai oleh glukosa darah yang melebihi nilai normal.

Diabetes bisa terjadi baik pada pria maupun wanita, kali ini dr Saddam Ismail menjelaskan apa saja yang menjadi gejala khas diabetes pada wanita yang harus kalian ketahui seperti dikutip dari kanal YouTube Saddam Ismail:

Baca Juga: Akibat Abrasi Minahasa Selatan, 266 Jiwa Mengungsi di Posko Tanggap Darurat

1. Masalah Siklus Menstruasi

Saat gula darah tinggi, bisa terjadi perubahan hormon ataupun ketidak seimbangan hormonal yang akhirnya terjadi perubahan siklus menstruasi.

Menurut CDC (Centers For Disease Control and Prevention), siklus menstruasi yang lebih panjang itu bisa menjadi gejala diabetes pada wanita.

Terkadang wanita saat sedang menstruasi tidak bisa menahan hasratnya untuk makan lebih banyak, makan yang manis-manis, yang akhirnya nanti bisa meningkatkan gula darah.

2. Disfungsi Seksual

Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan darah menjadi kental yang membuat sirkulasi menjadi kurang lancar, sirkulasi terganggu, termasuk ke organ kewanitaan.

Kondisi ini bisa menyebabkan respon wanita terhadap orgasme berkurang dan bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual.

Jadi tidak heran wanita yang mempunyai diabetes maka libido atau hasrat seksualnya menurun.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden Jerman Sepakati Sejumlah Kerja Sama di Berbagai Bidang

3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik atau PCOS yaitu kondisi dimana banyak kista yang berada di indung telur. Setiap kista mengandung indung telur yang belum matang.

Para ahli mengatakan jika penderita PCOS karena adanya ketidakseimbangan hormonal, dimana hormon androgennya tinggi hingga bisa menyebabkan mengalami resistensi insulin yang bisa menjadi awal gejala diabetes ataupun prediabetes.

4. Infeksi Jamur di Organ Kewanitaan

Wanita yang mengalami diabetes beresiko mengalami jamur di organ kewanitaan. Karena saat gula darah tinggi maka akan menyebabkan intensitas buang air kecil semakin meningkat. Apalagi terdapat kandungan glukosa di dalam urine yang dapat memudahkan jamur berkembang biak.

Kadar gula yang tinggi pada urine menjadi lingkungan subur untuk jamur menjadi tumbuh.

Gejala yang dialami yaitu seperti rasa gatal, nyeri dan kemerahan di sekitar organ kewanitaan serta nyeri saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Sering Buang Air Kecil Malam Hari Bisa Salah Satu Tanda Diabetes

5. Infeksi Jamur Mulut

Kadar glukosa yang tinggi di dalam darah ditambah dengan kesehatan mulut yang terganggu, ini dapat menjadi sarana bagi jamur untuk tumbuh.

Gejala yang muncul yaitu terdapat bercak putih di pipi bagian dalam, di gusi, di lidah, di amandel, ataupun di kerongkongan.

6. Infeksi Saluran Kemih

Saat gula darah sedang tinggi, maka urine yang dihasilkan juga akan mengandung gula dimana dapat memudahkan bakteri menjadi infeksi dan lebih rentan mengalami infeksi bakteri.

Bakteri dari luar akan masuk ke saluran kemih yang akhirnya menginfeksi kandung kemih.

Gejala yang dialami seperti saat buang air kecil terasa sakit, panas, tidak tuntas, urine berwarna keruh ataupun bisa berdarah.

Baca Juga: Kocak! Siswi SMA di Parongpong Ajak Hengky Kurniawan Nikah di Depan Istri, Sonya Fatmala Bilang Begini

7. Gula Darah Saat Hamil Tinggi

Gula darah tinggi saat hamil (Diabetes Gestasional) biasanya terjadi di trisemester ke 2 ataupun ke 3 sampai dengan selesai persalinan.

Gula darah tinggi diketahui saat melakukan pemeriksaan. Biasanya tidak menimbulkan gejala yang berarti hingga akhirnya baru ketahuan saat diperiksa.

Diabetes gestasional juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Itu lah beberapa gejala atau ciri-ciri dini timbulnya diabetes pada wanita. Lebih baik diketahui secara dini agar dapat dilakukan pengobatan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler