PRFMNEWS - Saat ini kita telah melihat banyak informasi tentang perlunya mencuci tangan untuk membantu mencegah atau memperlambat penyebaran virus corona dan Covid-19.
Pemerintah Indonesia juga sudah menerapkan yang namanya 5 M yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Dilansir prfmnews.id dari laman healthylife.com, kali ini mari kita uji pengetahuan apakah benar atau salah tentang cara terbaik untuk membersihkan tangan:
Baca Juga: Covid-19 Varian Baru BA 4 dan BA 5 Terdeteksi di Jakarta dan Bali, Berikut Penjelasan Menkes
1. Tidak peduli berapa lama mencuci tangan selama masih menggunakan sabun – SALAH
Studi menunjukkan bahwa Anda harus menggosok tangan dengan sabun selama minimal 15-30 detik untuk menghilangkan kuman secara efektif.
2. Pembersih tangan (handsanitizer) dapat menggantikan mencuci tangan dengan sabun dan air – SALAH
Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik dan paling efektif untuk mengurangi jumlah mikroba serta kuman di tangan.
Meskipun pembersih tangan berbasis alkohol (setidaknya 60%) dapat dengan cepat mengurangi jumlah kuman di tangan dalam beberapa situasi, mereka tidak seefektif sabun dan air dalam hal menghilangkan atau menonaktifkan kuman sebagai penyebab penyakit pencernaan yang berbahaya.
Baca Juga: 11 Tips Cuci Tangan Pakai Sabun Agar Kita Terhindar dari Paparan Virus
3. Semakin panas air yang digunakan untuk mencuci tangan akan semakin baik – SALAH
Studi menunjukkan bahwa suhu air tidak mempengaruhi pembuangan kuman. Faktanya, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa suhu yang lebih tinggi dapat meningkatkan cuci tangan sama sekali.
Air yang lebih panas juga dapat membuat kulit kering, sehingga kulit Anda lebih rentan terhadap kuman dan bisa jadi menyakitkan saat mencuci tangan. Maka yang terbaik adalah mencuci tangan dengan suhu yang menurut Anda nyaman.
4. Tidak perlu mengeringkan tangan setelah mencucinya – SALAH
Studi menunjukkan bahwa kuman dapat lebih mudah berpindah dari tangan yang basah, itulah sebabnya mengeringkan tangan sangat penting untuk mencegah bakteri menyebat setelah mencuci tangan.
Baca Juga: Ada-ada Saja! Diminta Cuci Tangan, Pria ini Malah Cuci Muka Pakai Hand Sanitizer
5. Pengering tangan lebih higienis daripada handuk kertas – SALAH
Para peneliti menemukan bahwa handuk kertas lebih unggul daripada pengering udara dan dapat membantu menghilangkan bakteri, tidak seperti pengering udara, yang dapat meningkatkan jumlah bakteri.
Karena pengering udara telah terbukti menyebarkan bakteri antara 3 dan 6 kaki dari perangkat, handuk kertas juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mencemari pengguna kamar kecil lainnya.***