PRFMNEWS - Tidur adalah salah satu kebutuhan penting yang diperlukan manusia untuk memulihkan energi untuk beraktifitas sehari-hari agar tidak mengalami kelelahan.
Waktu tidur setiap orang berbeda-beda, ada yang tidur malam hari hingga pagi hari, ada juga tidur dipagi hari hingga siang hari.
Tapi, ada tidur yang bila kita laksanakan pada waktu tersebut, maka kita akan mendapatkan pahala yang setara dengan pahala tahajud.
Baca Juga: Ongkos Ojek Tembus Rp30 Ribu per Hari, Sahrul Gunawan Canangkan Transportasi Gratis di Rancabali
Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Santri Gayeng, menurut Gus Baha waktu tidur jika dilaksanakan pada waktu tersebut akan menjadi sebuah keridhoan Allah SWT kepada orang yang melakukannya.
Walaupun orang tersebut jarang melakukan sholat tahajud, tapi orang tersebut tetap dapat keridhoan Allah SWT.
Juga, dosa-dosanya pun akan langsung diampuni oleh Allah SWT karena orang tersebut tidur pada waktu yang dimaksudkan itu.
Orang tersebut adalah orang yang tidur dimalam hari dan terbangun ketika subuh. Orang yang tidur diwaktu tersebut walaupun belum bisa tahajud, cukup diniatkan untuk menghindari maksiat.
Juga akan diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk menghadapi ujian-ujiannya.
Baca Juga: BMKG: Waspada! 7 Wilayah ini Terancam Bencana Hidrometeorologi Januari – Maret 2022, Termasuk Jabar?
“kalau ketiduran habis isya terus bangun subuh, niatkan tidurmu untuk meninggalkan maksiat,” ujar Gus Baha.
Hal tersebut berdasarkan kisah Abu Yazid ketika bertanya tentang iman seseorang yang tidak pernah sholat tahajud.
Lalu secara tiba-tiba Abu Yazid mendengar suara tanpa rupa yang mengatakan, bahwa orang tidur bisa mendapatkan pahala yang setara dengan tahajud.
“Ya Abu Yazid, yang tidur pun tidaka kalah dengan yang sedang tahajud, yang tidur kuberi pahala dan yang ibadah pun kuberi pahala,” katanya.
Baca Juga: Jembatan Baru di Leuwigajah Sudah Bisa Dilintasi Hari Ini
Orang yang tidur dengan niat untuk meninggalkan maksiat, maka tanpa sholat tahajud Allah SWT tetap meridhoinya.
Dan Gus Baha melarang kepada untuk yang menyesali tidur pada waktu isya hingga subuh dan tidak bisa tahajud.***