Network
PRFMNEWS - Viking Persib Club (VPC), salah satu kelompok bobotoh Persib bakal menggelar aksi demo besar-besaran pada Rabu 29 September 2022.
Viking akan mengerahkan massa ke Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung untuk menuntut perubahan sistem pembelian tiket laga kandang Persib di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pengurus Bidang Organisasi dan Keanggotaan Viking Persib Club (VPC ) Panca Octavian menyebut, kurang lebih 10 ribu anggota Viking bakal membirukan Jalan Sulanjana pada lusa.
Baca Juga: Tiket Persib vs Persija Mulai Dijual, Prioritas untuk Kelompok ini
"Kurang lebih 10.000 massa," kata Panca kepada prfmnews.id hari ini Senin, 26 September 2022.
Viking menggaungkan tagline 'Sulanjana Calling' untuk menuntut manajemen Persib memperbaiki sistem pembelian tiket.
Dalam kesempatan itu, Viking meminta menyediakan kuota untuk tiket komunitas.
Sementara saat ini sistem pembelian tiket Persib 100 persen online dengan pola satu NIK satu tiket.
Baca Juga: Viking Serukan Sulanjana Memanggil, Siap Demo ke Graha Persib Tuntut Perubahan Sistem Tiket
Massa aksi akan berkumpul di GOR Saparua, Kota Bandung dan melakukan Longmarch ke Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Aksi demo ini direncanakan mulai pukul 10.00 WIB.
"Rabu, 28 Sept 2022, Jam 10.00 WIB Tikum Saparua," tulis keterangan dalam poster aksi.
Sebelumnya, manajemen Persib memastikan tiket Persib vs Persija Jakarta akan dijual seperti sebelumnya yakni 100 persen online.
Baca Juga: Persiapan Lawan Persija Jakarta, Luis Milla Coba Tiga Pemain Tempati Posisi Baru, Siapa Saja?
Ditegaskan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, sistem ticketing pertandingan Persib vs Persija masih sama seperti laga kandang Persib sebelumnya.
Menurutnya, sistem pembelian, penukaran, hingga pemeriksaan tiket masih akan tetap sama.
Pembelian tiket masih 100 persen dilakukan secara online pada kanal pembelian di aplikasi Persib, web Persib dan juga Persib store.
Karena penjualan tetap 100 persen online dengan satu akun satu tiket, maka setiap bobotoh yang akan membeli tiket wajib bosster dan penukaran masih dilakukan secara mandiri.***
