PRFMNEWS - Setelah dalam beberapa pertandingan menjadi tim musafir, Persib Bandung akhirnya akan kembali berkandang di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat melawan Persikabo 1973 Sabtu, 15 April 2023 mendatang.
Laga melawan Persikabo 1973 itu menjadi laga terakhir Persib Bandung di Liga 1 2022/2023 dan menjadi penentuan posisi Persib di klasemen akhir.
Karena laga di GBLA ini bisa dihadiri Bobotoh, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono mengimbau seluruh penonton untuk mentaati peraturan yang berlaku, salah satunya tidak menyalakan suar atau flare.
Diharapkan dengan keamanan yang dijaga bersama dapat menciptakan atmosfer pertandingan yang bisa dinikmati semua orang dengan aman dan nyaman.
"Ini pertandingan yang sangat baik karena mempertemukan dua tim yang punya kualitas setara. Untuk itu, kita semua butuh kenyamanan dan keamanan selama menyaksikan pertandingan dan itu hanya bisa terwujud dengan mengikuti peraturan," kata Teddy.
Teddy mengingatkan para penonton yang akan menyaksikan Persib di GBLA nanti untuk tidak menyalakan flare.
Baca Juga: Laga Terakhir Persib Bandung di Liga 1 Musim ini Akan Digelar di GBLA
Teddy menyebut, penyalaan flare tidak hanya mengganggu orang di sekitar, tapi juga membuat klub harus menanggung sanksi beraneka ragam, mulai dari larangan menggelar pertandingan tanpa penonton hingga denda ratusan juta rupiah.
"Butuh usaha keras untuk bisa menggelar laga terakhir ini di GBLA. Jadi sudah semestinya, kita semua menjaga nama baik Persib dan bobotoh, mengingat setiap pelanggaran tentu akan ada hukumannya," ujarnya.***