PRFMNEWS - Usulan mengenai penghapusan sistem degradasi untuk Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021 masih hangat diperbincangkan.
Usulan itu datang dari sejumlah klub peserta yang akan ditentukan pada Kongres Tahunan PSSI.
Penghapusan degradasi ini dikaitkan dengan situasi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum terkendali di Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis FTV Preman Pensiun Kembali ke Fitri, Lanjutan PP 5 yang Tayang Besok Kamis 13 Mei 2021
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts pun angkat bicara terkait dengan usulan penghapusan sistem degradasi.
Menurutnya, semua Liga yang ada di dunia harus mengikuti aturan FIFA yaitu ada sistem degradasi.
"Di Liga manapun di dunia ini dan di situasi normal apapun pasti mengikuti FIFA, begitu juga dengan PSSI yang berada di bawah FIFA, maka harus ada degradasi. Jika tidak, akan muncul sistem yang berbeda dan bisa menghilangkan integritas juga sikap sportif," kata Robert dikutip dari laman resmi klub, Rabu 12 Mei 2021.
Baca Juga: Dari Malam Hingga Pagi Tadi, 854 Kendaraan yang Melintas Pos Penyekatan Padalarang Diputarbalik
Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengaku akan memberikan dukungan penuh kepada manajemen Persib terkait penolakan atas usulan tersebut.
Lebih jauh dari itu, ia juga menanti kepastian terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021.
"Saya mendukung penuh kebijakan manajemen Persib bahwa Liga di mana pun itu harus ada yang namanya degradasi, tapi poin utamanya adalah hingga saat ini, kami pun masih belum tahu kepastian penyelenggaraan Liga dan bagaimana formatnya," jelasnya.
Baca Juga: Masjid Raya Bandung Gelar Sholat Idul Fitri dengan Pembatasan Jamaah
Sebelumnya Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, usulan mengenai penghapusan sistem degradasi akan dimintakan persetujuan dalam Kongres Tahunan PSSI yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 29 Mei.
Hal ini dilakukan karena itu merupakan keputusan strategis yang harus dibawa ke kongres.
“Bahwa Exco PSSI mengakomodasi surat permohonan dari sebagian besar klub liga 1 dan liga 2 tentang permohonan kompetisi tanpa degradasi, namun tetap ada promosi, juara Liga 1 dan juara Liga 2 tetap ada,” kata Yunus Nusi, Sabtu 8 Mei 2021.***