Network
PRFMNEWS – Bogor masuk peringkat sebagai salah satu kota/kabupaten dengan pengguna judi online (judol) terbanyak atau tertinggi di Indonesia. Hal ini diungkap Menko Polhukam sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto.
Sebagai langkah antisipasi masyarakat terpapar judol semakin meningkat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan berkoordinasi dengan berbagai pihak membentuk Satgas Judi Online.
Selain itu, surat edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat mengenai bahaya dan larangan judi online juga akan diterbitkan Pemkot Bogor dalam waktu dekat.
Baca Juga: Peserta Kejurda U-14 dari Kabupaten Bandung Meninggal Dunia di Stadion Unpad Jatinangor
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menjelaskan soal rencana pembentukan Satgas Judol akan melibatkan semua OPD terkait seperti Diskominfo, Disdukcapil, DP3A, Disdik, Inspektorat, Satpol PP, kecamatan sampai ke tingkat RW, koordinasi dengan Forkopimda, MUI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda, ormas, asosiasi profesi, dan lain-lain.
“Langkah awal kami sudah berkoordinasi di Pemkot untuk menyusun inisiasi membuat Satgas Judi Online dan Surat Edaran (SE) kepada seluruh ASN dan masyarakat mengenai bahaya dan larangan judi online,” jelasnya, Rabu 26 Juni 2024.
Hery pun mengaku kaget warga Kota Bogor termasuk warga di Kecamatan Bogor Selatan banyak yang terpapar judi online.
Baca Juga: Pakai HP, Simak Cara Cek NIK Sudah Padan dengan NPWP Atau Belum Secara Online
“Kami kaget dan sesalkan atas fenomena nasional judi online ini dan ternyata Kota Bogor sebagai salah satu terdata jumlah rupiah dan transaksi yang besar. Begitu juga Kecamatan Bogor Selatan terdata sebagai salah satu dari 7 besar kecamatan jumlah pelaku judi online (3.720 orang),” ucapnya.
