Bukan dari Bandung, Begini Asal-usul Karedok, Makanan Khas Sunda yang Nikmatnya Tiada Tara

Tayang: 13 Juni 2024, 17:40 WIB
Penulis: Rian Firmansyah
Editor: Tim PRFM News
Karedok buat kslian yang harus maksn sayur.
Karedok buat kslian yang harus maksn sayur. /Facebook/Chef Juna

BANDUNG, PRFMNEWS - Karedok adalah makanan populer di kalangan masyarakat Sunda. Makanan ini dibuat dari sayuran mentah seperti mentimun, tauge, kol, kacang panjang, ubi, labu siam, dan daun kemangi.

Karedok dilengkapi dengan saus kacang, yang dibuat dari cabai merah, air asam, kacang tanah, bawang putih, dan kencur, sehingga rasanya nikmat tiada tara.

Namun tahukah Anda bagaimana asal-usul nama Karedok? Apakah makanan ini berasal dari Bandung?

Baca Juga: Kronologi 4 Pelajar Bandung Hilang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran Hari ini, 1 Korban Masih Dicari

Budayawan Ajip Rosidi dalam "Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya" menyebut bahwa karedok diambil dari nama sebuah kampung yang ada di Sumedang. Karedok mempunyai 3 macam yaitu karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang.

Mengenai asal-usul karedok, pertama menurut cerita lisan menyebut karedok berasal dari desa Karedok sebuah perkampungan yang terletak di Sungai Cimanuk, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Desa ini berjarak kurang lebih 80 kilo meter dari Kota Bandung. Cerita bermulai dari Pangeran Soeria, yang sedang menangkap ikan sungai di sebuah Kampung bernama Kampung Dobol.

Usai mencari ikan, Pangeran Soeria merasa lelah dan ingin beristirahat. Para penduduk yang melihat sang pangeran kelelahan, langsung menyuguhkan nasi dengan karedok terong.

Baca Juga: Program CWS 4 Hari Kerja Seminggu Bagi Pegawai BUMN Tak Sesuai Aturan Jam Kerja ASN?

Pangeran Soeria memakan hidangan itu dan karena memiliki cita rasa yang lezat, ia bercerita kepada sesepuh Sumedang tentang hidangan itu. Bahkan dia mengajak mereka mendatangi kampung Dobol untuk menikmati karedok.

Sejak saat itu, berubahlah nama desa itu menjadi desa karedok. Selain itu asal-usul karedok juga bisa dilihat dari kebiasaan orang Sunda memakan lalapan mentah.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa lalapan atau karedok tidak bisa lepas dari kebiasaan orang Sunda, karena orang Sunda percaya sesuatu yang diolah langsung dari alam dapat mencerminkan pandangan hidup orang Sunda tentang kesederhanaan.

Itulah asal-usul nama makanan khas Jawa Barat, karedok yang ternyata diambil dari nama sebuah kampung.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub