Dibangun 12 Tahun, Tol di Jabar Sepanjang 61,6 Km Dibangun Pakai Produk Lokal Libatkan Tenaga Ahli ITB

- 11 Juni 2024, 19:00 WIB
Foto udara Tol Cisumdawu.
Foto udara Tol Cisumdawu. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

PRFMNEWS – Jawa Barat (Jabar) memiliki ruas jalan tol yang dibangun selama sekira 12 tahun. Jalan tol ini memiliki panjang 61,6 kilometer (km). Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bandung hingga Majalengka dengan melintasi ruas Jalan Tol Cipularang dan Cipali ini menerapkan sejumlah terobosan.

Antara lain berupa proyek pembangunan jalan tol ini banyak menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas. Tenaga ahli yang dilibatkan pun asli Indonesia.

Salah satunya berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berperan sebagai konsultan untuk menghadirkan inovasi tepat sesuai dengan kondisi geografis di lokasi pembangunannya.

Pemanfaatan teknologi yang tepat tak hanya menghasilkan infrastruktur yang aman ketika dilintasi, tapi juga menjadikannya sebagai salah satu jalan tol dengan pemandangan tercantik di Indonesia yang membuat pengendara tak jemu saat melewatinya.

Baca Juga: Miliki Panjang 206,65 Kilometer, Jalan Tol Baru Senilai Rp56 triliun Hubungkan Dua Provinsi Sekaligus

Deretan pegunungan mulai dari Tampomas hingga Ciremai dan perbukitan di sekelilingnya membuat ruas jalan tol yang menghubungkan wilayah Jabar antara lain Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Majalengka ini sungguh sedap dipandang. Inilah Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).

”Ini memberikan jaminan kepada kami bahwa ini akan jadi tol yang betul-betul secara kualitas bisa dijamin, secara material dan teknologi pun meng-adopt dari lokal,” kata Direktur Teknis dan Operasi Tol Cisumdawu Bagus Medi Suharso, dikutip prfmnews.id dari laman resmi Media Keuangan Kementerian Keuangan RI, Selasa 11 Juni 2024.

Presiden Joko Widodo telah meresmikan Tol Cisumdawu pada Selasa, 11 Juli 2023 di masa kepemimpinan Gubernur Jabar Periode 2018-2023 Ridwan Kamil. Pembangunan jalan tol yang memiliki 6 seksi ini menelan anggaran Rp18,3 triliun.

Setengah dari total biaya tersebut, sekitar Rp9,08 triliun, berasal dari APBN. Sisanya, bersumber dari skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah, sedangkan seksi 3 hingga 6 dikerjakan oleh PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah