Soal Pilgub Jabar 2024, Dedi Mulyadi: Tinggal Tunggu Waktu, Kini Saya Sudah Jadi Gubernur Orang Susah

- 21 April 2024, 18:15 WIB
Politisi dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi perolehan suaranya tertinggi secara nasional.
Politisi dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi perolehan suaranya tertinggi secara nasional. /dokumen pribadi/

PRFMNEWS – Dedi Mulyadi mengaku sudah menjadi ‘gubernur’ orang susah. Mantan bupati Purwakarta dua periode itu menyampaikan pernyataan tersebut di tengah hangatnya perbincangan terkait kemunculan nama-nama kandidat calon gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar) jelang Pilkada 2024.

Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa saat ini banyak orang yang tengah membicarakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Baginya, kontestasi tersebut adalah sebuah peristiwa yang biasa saja dalam proses memilih pemimpin, yakni gubernur Jabar.

"Saya sudah jadi 'gubernur' orang-orang susah karena dalam setiap hari saya harus melayani berbagai keluhan warga, mulai dari yang tidak punya beras, tidak punya seragam sekolah, tidak ada biaya berobat ke rumah sakit, rumahnya roboh, bahkan sampai urusan jodoh," kata dia di Subang, Sabtu 20 April 2024.

Baca Juga: Golkar Buka Peluang Cari Kandidat Lain Jika Atalia Ridwan Kamil Mundur dari Pencalonan

Dedi menambahkan saat ini dirinya lebih senang memilih tinggal dan membangun kampung halamannya yang kini dikenal dengan Lembur Pakuan.

Kampung tersebut ditata berdasarkan prinsip ramah lingkungan dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti areal persawahan, perikanan, peternakan, Perkebunan, hingga areal hutan kecil di tengahnya.

"Selama ini saya sudah lama jadi 'gubernur', yaitu gubernurnya urang lembur (orang desa) karena saya dalam setiap hari harus memenuhi undangan warga di berbagai pelosok Jawa Barat," ungkapnya.

Baca Juga: Peluang Ridwan Kamil Menang di Pilgub Jabar Lebih Besar dibanding Jakarta Meski Pesaing Berat, Kata Pengamat

"Jadi urusan berbakti pada masyarakat dan hidup dengan berinteraksi di tengah masyarakat, bagi saya tidak perlu menunggu pemilihan gubernur karena tugas-tugas itu sampai hari ini saya sudah kerjakan," imbuhnya.

Bagi Dedi, status sesungguhnya sebagai seorang gubernur yang merupakan pemimpin di Jabar, hanya urusan menunggu waktu agar memiliki porsi yang lebih luas dan alokasi anggaran yang lebih besar.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x