BBKSDA Jabar soal Alasan Monyet Berkeliaran di Bandung Sulit Ditangkap dan Arah Tujuan Pergerakan Mereka

- 9 Maret 2024, 19:00 WIB
Kawanan monyet liar di perumahan Rancaekek Kencana Kamis, 7 Maret 2024.
Kawanan monyet liar di perumahan Rancaekek Kencana Kamis, 7 Maret 2024. /Jaro/Netizen prfmnews

PRFMNEWS - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat (Jabar) mengungkap alasan kawanan monyet ekor panjang yang berkeliaran memasuki permukiman warga di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung sulit ditangkap.

BBKSDA Jabar juga menjelaskan prediksi ke mana arah tujuan pergerakan monyet-monyet liar itu akan berakhir. BBKSDA Jabar menduga asal kawanan monyet ekor panjang itu adalah dari kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Juanda Bandung.

Adapun update posisi terakhir kawanan monyet liar sesuai laporan yang diterima Redaksi PRFM pada Jumat pagi 8 Maret 2024, masih terlihat berkeliaran di permukiman warga Kecamatan Rancaekek, tepatnya komplek Puteraco Gading Timur dan Kampung Rancanilem, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Dua Gol David da Silva Bawa Persib Bandung Kalahkan Persija

Kepala BBKSDA Jabar Irawan Asaad menjelaskan, pemantauan pergerakan kawanan monyet liar yang diduga berasal dari Tahura Juanda Bandung itu dilakukan pihaknya melalui Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) sejak 29 Februari 2024, menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk ke Call Center KEHATI.

Dari hasil pemantauan Tim WRU BBKSDA Jabar dibantu LSM pemerhati satwa Rescue 811 diketahui kawanan monyet ekor panjang itu terus bergerak menyusuri kabel listrik, pepohonan, dan atap rumah-rumah warga.

Kondisi pergerakan itulah yang menurut Irawan membuat tim kesulitan untuk menangkap kawanan monyet-monyet liar tersebut meski telah disiapkan kandang jebak.

Baca Juga: Tinjau Tol Cisumdawu Jelang Mudik 2024, KNKT Temukan 5 Hal Pendukung Keselamatan Perlu Dibenahi

“Berdasarkan hasil pemantauan, monyet ekor panjang itu diduga berasal dari hutan Tahura Juanda atau sekitarnya yang keluar dari habitatnya, diantaranya disebabkan adanya persaingan kelompok,” ungkap Irawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu 6 Maret 2024.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x