Cek Dampak Kerusakan dan Korban Akibat Puting Beliung di Rancaekek, Bey Machmudin: 29 Orang Luka

- 22 Februari 2024, 07:45 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat cek daerah terdampak angin puting beliung Rabu, 21 Februari 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat cek daerah terdampak angin puting beliung Rabu, 21 Februari 2024. /Laily/Setpres RI

SUMEDANG, PRFMNEWS - Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengecek langsung ke lokasi bencana angin puting beliung disertai hujan deras yang menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung hingga Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Rabu sekira pukul 16.00 WIB.

Tinjauan langsung itu dilakukan Bey Machmudin guna mengetahui dampak kerusakan akibat angin puting beliung yang menerjang kawasan Rancaekek hingga Jatinangor pada Rabu sore kemarin.

Pada pengecekannya itu, Bey memastikan tidak ada korban jiwa akibat angin puting beliung di kawasan Rancaekek-Jatinangor. Dia menyebut bencana ekstrem tersebut mengakibatkan 29 orang terluka.

Baca Juga: Bey Machmudin :Tak Ada Korban Jiwa Akibat Bencana Angin Puting Beliung di Jatinangor-Rancaekek

Data jumlah korban luka akibat puting beliung itu diterima Bey saat mengunjungi Klinik Kahatex, Rancaekek, yang tercatat ada 19 pekerja mengalami luka ringan, dan Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga, ada 10 warga terluka. Ia memastikan semua korban luka tersebut menjalani rawat jalan.

"Saya cek lokasi tersebut. Saya pastikan tidak ada korban jiwa, namun kondisi di lokasi saat ini hujan," kata Bey di lokasi bencana angin puting beliung, Rabu 21 Februari 2024.

Ia mengungkapkan kondisi pasien di RS Kesejahteraan Keluarga cukup parah yang menimpa seorang pekerja pabrik di mana saat kejadian kakinya tertimpa reruntuhan tembok. Ada juga pekerja yang mengalami cedera di kepala.

"Tapi sudah dilakukan pemeriksaan tidak ada luka serius," ujarnya.

Baca Juga: Sebut Angin Tornado Terjadi di Bandung dan Sumedang, BRIN Bakal Lakukan Investigasi

Bey mengunjungi lokasi bencana tersebut usai kunjungannya di Banjar. Namun dia tidak bisa mengunjungi seluruh lokasi terdampak bencana karena mengalami kendala yakni Jalan Raya Rancaekek-Bandung mengalami kemacetan padat usai diterjang puting beliung, hingga dirinya harus naik sepeda motor.

"Kami memutar ke Parakan Muncang dan menuju ke Markas Brimob," tutur Bey.

Di markas yang berada di daerah Sayang, Jatinangor, Sumedang itu pihaknya langsung mendatangi sebuah perumahan yang terdampak puting beliung. Dari pantauannya, banyak rumah yang atapnya terbang tersapu angin.

"Banyak rumah atapnya terbang, tidak ada atap. Di lokasi PLN melakukan pemadaman listrik karena ditakutkan ada risiko," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Buka Pendaftaran Magang ke Jepang 2024, Peserta Dapat Uang Saku dan Banyak Fasilitas Penunjang

Dengan tetap menggunakan sepeda motor, Bey kemudian menyisir lokasi bencana di sepanjang Jalan Raya Rancaekek menuju pabrik PT Kahatex, dari pemantauan pihaknya bekas pohon tumbang dan material bangunan sudah dibersihkan.

Dikabarkan sejumlah rumah dan ruko minimarket alami kerusakan. Angin puting beliung bergerak di sepanjang Jalan Raya Nasional Bandung-Garut dari barat ke timur. BPBD Jabar pun tengah berupaya lebih lanjut mengecek dampak dari kerusakan angin puting beliung tersebut. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x