Network
/photo/2024/02/12/108417133.jpg)
KERTAJATI, PRFMNEWS - Sekitar 1.300 rumah warga dan 200 hektare sawah milik warga di Kabupaten Majalengka terendam banjir.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi dan berlangsung sekitar empat jam yang menjadi penyebab banjir.
Sementara itu, pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memastikan peristiwa banjir yang terjadi di Majalengka, Jawa Barat, tidak mengganggu aktivitas penumpang sehingga penerbangan reguler tetap berjalan sesuai jadwal.
“Kejadian (banjir) tersebut tidak mengganggu aktivitas di Bandara Kertajati. Saat ini sudah ditangani dengan cepat oleh stakeholder terkait,” kata Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Targetkan 1,2 Juta Penumpang Terbang di 2024, BIJB Kertajati Segera Tambah 5 Rute Baru
Singgih mengatakan banjir yang terjadi sejak Senin, 12 Februari pagi, tidak berdampak pada Gerbang Tol Kertajati Utama namun hanya merendam area di Gerbang Tol Kertajati.
Ia menyarankan, calon penumpang atau masyarakat yang hendak menuju BIJB untuk melewati rute Gerbang Tol Kertajati Utama.
“Sebaiknya (penumpang) menggunakan Gerbang Tol Kertajati Utama karena mudah dan langsung menuju parkiran utama Bandara Kertajati,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Kertajati, Nuril Huda. Dia menegaskan, peristiwa banjir tersebut tidak mengganggu aktivitas operasional di Bandara Kertajati.
