Network
PRFMNEWS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Kabupaten Garut menyiapkan ruangan khusus isolasi pasien Covid-19.
Hal ini dilakukan Manajemen RSUD dr. Slamet Garut dalam mengantisipasi lonjakan kasus penularan Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Slamet Garut, Zaini Abdillah mengatakan, pihaknya menyediakan ruang isolasi dengan kapasitas sementara lima tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus penularan Covid19 jelang libur akhir tahun.
Baca Juga: Bojan Hodak Optimis Persib Bandung Tembus Babak Championship Series, Ini Alasannya
Ruangan khusus pasien isolasi Covid-19 tersebut, kata Zaini, diadakan agar pasien mendapatkan perawatan sesuai standar penanganan Covid-19.
"Kami siapkan lima tempat tidur untuk antisipasi lonjakan Covid-19," jelasnya seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Jumat 15 Desember 2023.
Zaini menjelaskan, penyebaran Covid-19 masih terus diwaspadai, sehingga RSUD dr. Slamet Garut perlu langkah antisipasi penanganan cepat apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah KPU Gelar Debat untuk Para Istri Capres dan Cawapres Pemilu 2024
Menurut Zaini, sementara ini lima tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19 cukup sebagai langkah antisipasi.
"Apabila terjadi kenaikan kami lakukan langkah kontingensi, seperti yang sudah biasa dilakukan," katanya.
Ditegaskan Zaini, RSUD dr. Slamet Garut juga menyiapkan sumber daya kesehatan meliputi petugas medis yang sudah terlatih, ditunjang sarana dan prasarana serta peralatan kesehatan yang memadai.
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Feeder Kereta Cepat dan Mobil di Bandung Barat Bertambah
"Mekanisme atau prosedur penanganannya sama seperti penanganan Covid-19 sebelumnya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyatakan, Pemkab Garut juga menyiapkan ruang perawatan khusus di puskesmas untuk penanganan pasien Covid-19.
Leli menyebutkan, langkah antisipasi itu perlu dilakukan karena pada musim libur Natal maupun Lebaran seringkali kasus Covid-19 terjadi kenaikan akibat mobilitas masyarakat yang cukup tinggi.
"Sekarang kami juga sedang mengajukan persediaan vaksin ke pusat, mudah-mudahan segera datang," ucapnya.***
