Sukabumi Diterjang Longsor, Banyak Rumah Rusak, Warga Mengungsi

- 26 November 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi longsor di Sukabumi
Ilustrasi longsor di Sukabumi //PRFM

PRFMNEWS - Sejumlah area di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang bencana tanah longsor sejak Jumat hingga Sabtu 25 November 2023.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengumumkan, beberapa kecamatan di daerah ini dalam dua hari terakhir dilanda bencana tanah longsor dan banjir lumpur.

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria memaparkan, beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi dalam dua hari terakhir dilanda bencana tanah longsor dan banjir lumpur.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Harimau yang Lepas di Budi Indah Kota Bandung?

"Bencana tersebut dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi di mana hujan deras disertai angin kencang hampir turun sepanjang hari sejak Jumat 24 November 2023 hingga Sabtu 25 November 2023," ujarnya seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Minggu 26 November 2023.

Melansir data BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana tanah longsor dan banjir bandang terjadi di Kampung Cigadog, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, menjebol saluran irigasi serta mengikis jalan penghubung antarkampung.

Bencana serupa mengakibatkan jalan penghubung di Kampung Babaka Jaampang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, terkikis.

Baca Juga: Ratusan Ribu Guru Honorer Berhasil Lolos Seleksi ASN

Sementara itu, tebing tanah dengan tinggi tujuh meter dan panjang 13 meter di Kampung Jelegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, longsor mengakibatkan akses jalan masyarakat tertutup dan satu rumah warga dindingnya jebol terdampak longsor.

Tidak jauh dari lokasi tersebut, tebing setinggi 25 meter dengan panjang sekitar 20 meter di Kampung Bobojong menutup aliran anak saluran air Cinagrak sehingga air meluap serta menimbun kolam pemancingan warga.

Longsor tebing dengan panjang dan tinggi empat meter juga terjadi di Kampung Ciawitali, RT 005/003, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak sehingga satu rumah yang dihuni empat jiwa jebol pada bagian dapur.

Tanah longsor juga terjadi di Kampung Pamuruyan, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak. Akibatnya, satu rumah warga yang dihuni tiga jiwa tertimbun, namun tidak ada korban jiwa dan luka atas kejadian ini, hanya penghuninya harus mengungsi.

Baca Juga: Belasan Ribu Hektare Sawah di Purwakarta Tidak Akan Dialihfungsikan ke Sektor Nonpertanian, Ini Penyebabnya

Di Kampung Kebonpala II, Kecamatan Cibadak diguyur hujan deras hingga menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang lima meter dan tinggi enam meter longsor yang mengakibatkan satu rumah dihuni enam jiwa terancam.

Untuk antisipasi longsor susulan, para penghuni rumah memilih untuk mengungsi.

Bencana tanah longsor di Kampung Pondoktisuk, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, mengikis akses jalan utama warga.

Bencana tanah longsor merusak TPT dan merusak satu rumah warga di Kampung Papisangan, RT 02/04, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug.

Baca Juga: Israel Larang Rakyat Palestina Tampung Air Hujan, Karena Air Hujan Diklaim Milik Israel

Tanah longsor setinggi 40 meter dan panjang 50 meter di Kampung Cikarang, RT 001/006, Desa/Kecamatan Cikidang mengakibatkan satu rumah yang berada di atas tebing tersebut terancam.

Banjir lumpur yang dipicu bencana longsor di Kampung Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, mengakibatkan empat rumah warga yang dihuni empat kepala keluarga dengan total 15 jiwa terdampak.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah