Gaduh Rekayasa Genetik Nyamuk Wolbachia, Ini Penjelasan Kadinkes Jabar

- 23 November 2023, 07:01 WIB
Ilustrasi nyamuk.
Ilustrasi nyamuk. /lksuperboy/Pixabay

Diterapkan di beberapa daerah

Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, selain Jakarta Barat (DKI Jakarta), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (NTT) Kota Bandung juga menjadi daerah proyek percontohan pengembangbiakan nyamuk Wolbachia.

"Jadi sebetulnya penerapan pemutusan rantai penularan DBD itu di Kota Bandung sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 persiapannya. Jadi sudah dilatih petugas, beberapa masyarakat dan sudah keluar Permenkes juga," ungkap Vini

Meski demikian, Vini menegaskan masih akan menunggu arahan pemerintah pusat dalam pengembangbiakan Nyamuk Wolbachia di tiap kota/kabupaten di Jabar, terlebih masih ada polemik terkait hal ini.

Baca Juga: Demi Pencegahan Penyakit DBD, Pemkot Bandung Perkuat Implementasi Wolbachia

"Ini kan sebetulnya strategi nasional jadi pada prinsipnya kami menunggu arahan pusat dan arahan pimpinan ke depannya. Sementara ini memang diantara kota/kabupaten (DBD) tertingginya itu adalah Kota Bandung yang juga sudah komitmen untuk melaksanakannya," ujarnya.

Yang pasti, kata dia, apabila pengembangbiakan Wolbachia bermanfaat bagi kesehatan khalayak banyak Pemprov Jabar akan mendukung program tersebut.

"Kalau itu bermanfaat kenapa tidak, kita amit-amit misalnya kena TBC lebih tenang karena sudah ada obatnya tinggal bagaimana kita mengobati dengan baik Tipes atau Demam Tifoid sudah ada obatnya tapi kalau DBD kan belum ada," tuturnya.

Berdasarkan cara kerjanya, Vini berpendapat pengembangbiakan Wolbachia lebih baik dari pada menggunakan sistem fogging karena dapat mempengaruhi sistem kekebalan nyamuk menjadi lebih kebal, sehingga kurang efektif.

Baca Juga: Profesor di Indonesia Berhasil Kurangi Penularan DBD dengan Menyebar Bakteri Wolbachia

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah