Network
PRFMNEWS - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) membentuk tim khusus yang juga terdiri dari para konsultan untuk mematangkan konsep menghadirkan unsur Sunda di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar menargetkan penambahan unsur kesundaan di Bandara Kertajati dari hasil pematangan konsep tersebut sudah dapat dieksekusi mulai November 2023 ini.
"Karena itu memang sudah diarahkan oleh Gubernur dan dari Pak Sekda juga sudah diarahkan agar supaya penataan di area BIJB Kertajati ini bisa terwujud sesegera mungkin," kata Benny Bachtiar, Rabu 1 November 2023.
Baca Juga: Kertajati, Bandara dan Pedesan Entog
Menurut Benny, pihaknya sudah meninjau langsung ke BIJB Kertajati untuk menentukan area mana saja yang bisa digunakan untuk memberikan atmosfer atau ambience kesundaan pada para penumpang pesawat yang datang ke bandara terbesar kedua di Indonesia itu.
Dalam penataan unsur Sunda di BIJB Kertajati, Benny akan mengusung konsep yang memenuhi kepuasan dari lima panca indra mulai dari peraba, pendengar, penciuman hingga nuansa hati.
"Termasuk juga ada tulisan 'Wilujeng Sumping' (Selamat Datang) lalu 'Wilujeng Angkat' (Selamat Jalan) dan lain sebagainya, termasuk juga nanti nuansa-nuansa musik Sunda seperti karawitan, 'kawih sunda' ornamen-ornamen dan sebagainya, pokoknya bagaimana ambience itu terasa ketika penumpang itu hadir di BIJB Kertajati bahwa ini Tanah Sunda, ini yang penting," paparnya.
Benny menjelaskan, untuk budaya Sunda kemungkinan akan diangkat dari Sunda Priangan dan Sunda Cirebonan, mengingat posisi BIJB Kertajati yang dekat dengan kedua wilayah yang memiliki budaya Sunda tersebut.
