LRT Rute Babakan Siliwangi-Leuwipanjang Akan Dibangun Terintegrasi Jalur Kereta Api Eksisting

- 4 Oktober 2023, 11:20 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. /Humas Jabar/

PRFMNEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan pembangunan proyek LRT Bandung Raya tahap awal Lintas Utara-Selatan Kota Bandung dengan rute Babakan Siliwangi-Leuwipanjang akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

Bey Machmudin juga menyampaikan bahwa jalur LRT Bandung Raya rute Babakan Siliwangi-Leuwipanjang akan terintegrasi dengan jalur rel kereta api (KA) eksisting dari PT KAI yang selama ini juga digunakan untuk perjalanan KRD atau KA Commuterline Bandung Raya.

Terkait biaya pembangunan proyek LRT Lintas Utara-Selatan Kota Bandung ini, kata Bey, dibutuhkan dana senilai Rp10,9 triliun. Nominal tersebut menurutnya tidak akan berasal dari dana APBD Provinsi Jabar.

Baca Juga: Dishub Jabar Ungkap 2 Rute Prioritas LRT Bandung Raya yang Akan Dibangun Senilai Rp26 Triliun

"Babakan Siliwangi ke Leuwi Panjang yang awal. Yang pasti bukan APBD, ya mungkin mudah-mudahan APBN bisa," ujarnya, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Selasa 3 Oktober 2023.

Bey menuturkan, pembangunan jalur LRT Utara-Selatan Kota Bandung akan terintegrasi dengan jalur KRD eksisting yang dielektrifikasi untuk Lintas Barat-Timur rute Leuwipanjang-Tegalluar butuh pendampingan dari pemerintah pusat yang telah berpengalaman membangun moda MRT.

"Ini akan ada pendampingan seperti MRT, karena hampir sama masalahnya, jadi ada pelajaran yang bisa diterapkan di situ supaya lebih cepat lagi. Termasuk masalah lahan," tuturnya.

Baca Juga: LRT Bandung Raya Akan Dibangun Terkoneksi Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x