Ridwan Kamil Sebut Kemiskinan di Jabar Setahun Terakhir Turun 182 Ribu Orang

- 23 Agustus 2023, 08:20 WIB
Gubernur Jawa Barat dalam kegiatan Tepas (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) Edisi 20 bertema 'Lima Tahun Pembangunan Jabar Juara' di area Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Gubernur Jawa Barat dalam kegiatan Tepas (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) Edisi 20 bertema 'Lima Tahun Pembangunan Jabar Juara' di area Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung pada Sabtu, 19 Agustus 2023. /Diskominfo Jabar/

"Jabar dibanding provinsi besar lain di Pulau Jawa walaupun dengan ketidakadilan fiskal tingkat kemiskinannya paling rendah tujuh koma sekian persen. (Provinsi) Yang lain masih sembilan koma bahkan dua digit. Artinya dengan uang terbatas saja kami bisa luar biasa," tutur Kang Emil.

Berkat beberapa program

Turunnya angka kemiskinan di Jabar berkat keberhasilan sederet program yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur mengungkapkan, dana zakat yang dikelola oleh Baznas Jabar setiap tahunnya selalu meningkat. Realisasi dana umat tahun lalu dari target Rp1,6 triliun meningkat jadi Rp2,5 triliun.

"Dana zakat kita ditargetkan Rp1,6 triliun realisasinya malah lebih menjadi Rp2,5 triliun. Makanya target tahun 2023 ini adalah Rp3,7 triliun. Kemana uangnya, ya kembali ke umat," ungkapnya.

Gubernur menginstruksikan penggunaan dana zakat tidak hanya memberikan uang kepada kaum duafa tetapi juga dibikin fasilitas dan kewirausahaan.

Baca Juga: Selain Diskon Biaya, Jumlah Bengkel untuk Konversi Motor Listrik di Kota Bandung akan Ditambah

Optimalisasi dana zakat inilah yang menjadi salah satu faktor penurunan angka kemiskinan di Jabar.

"Zakat saya geserkan, Baznas saya suruh tidak 'ngasih' dhuafa uang tapi bikin fasilitas juga. Sebanyak 5.018 bisnis baru tahun ini lahir di pesantren-pesantren. Itu adalah program ekonomi keumatan," ujarnya.

Gubernur tak memungkiri, sejumlah pekerjaan rumah pembangunan masih ada selama lima tahun kepemimpinannya karena pembangunan sudah barang tentu tidak ada kata selesai.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah