PRFMNEWS - Lima tahun kepemimpinan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum dalam bidang reformasi birokrasi di pemerintahan Provinsi Jawa Barat dinilai memuaskan. Bahkan pada tahun 2023, Pemprov Jabar meraih Anugerah Meritokrasi 2022 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Indonesia. Pemda Provinsi Jabar mendapatkan kategori Sangat Baik dengan nilai tertinggi yakni 396,5.
Seperti dilansir jabarprov.go.id, Ridwan Kamil menayampaikan progres capaian indeks Reformasi Birokrasi Provinsi Jabar 2018-2021 kategori BB dan sekarang 2022 meningkat menjadi A atau sangat baik.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jawa Barat, Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan, capaian yang ditoreh oleh Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum merupakan kerja keras dari semua pihak dalam penerapan sistem kepegawaian meritokrasi secara digital.
Baca Juga: Cara Dapat Tiket Gratis West Java Festival 2023 yang Bakal Jadi Pesta Rakyat Terbesar di Jabar
"Ada pembangunan SDM berkualitas dan berpancasila. Itu juga ada kemajuan ada perkembangan yang baik, yang paling utama perbaikan SDM reformasi birokrasi. permasalahan SDM itu sebenarnya terjadi tidak adanya sistem yang menatur, adil dan transparan. Saya nilai Kang Emil berhasil menerapkan sistem kepegawaian Meritrokrasi secara digital," kata Erry saat menjadi narasumber 'Podcast Catatan PRFM' di Channel Youtube Radio PRFM News Channel.
Erry juga memuji para ASN di lingkungan Pemprov Jabar yang dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan dan terobosan dari Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.
"Digitaliasi itu sangat penting, tapi yang paling penting adalah SDM yang siap menghadapi perubahan dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat," tambahnya.
Eks pimpinan KPK itu pun berharap ke depan gubernur Jawa Barat berikutnya dapat mempertahankan dan meningkatkan indeks reformasi birokrasi di Jawa Barat.