Cucu meminta Kadin Jawa Barat bisa digandeng dalam pembentukan kebijakan investasi.
“Jumlah pengusaha masih di bawah 2 persen, ini belum mempengaruhi daya saing. Ayo Bu, tinggal kebijakannya dan saya implementasikan,” ujarnya.
Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bayu Kharisma memaparkan, berdasarkan data Kementerian Investasi, realisasi investasi di luar Jawa pada triwulan I Tahun 2023 memberikan kontribusi lebih besar dibandingkan Jawa, yaitu 52,6 persen dengan nilai sebesar Rp172,9 triliun.
Baca Juga: Panji Gumilang Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Berlapis dan Terancam 10 Tahun Penjara
Tingginya kontribusi luar Pulau Jawa terhadap total realisasi PMA dan PMDN pada triwulan I itu menunjukkan bahwa pemerintah tetap konsisten dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia sentris.
“Secara total Jawa Barat memang juara, namun untuk investasi PMA justru Sulawesi Tengah itu tertinggi,” kata Bayu.
Berdasarkan lokasi, lima provinsi dengan realisasi PMA terbesar pada triwulan I Tahun 2023 adalah Sulawesi Tengah sebesar Rp28,8 triliun.
Jawa Barat menduduki posisi kedua dengan serapan investasi sebesar Rp28,1 triliun, dan disusul DKI Jakarta, Banten dan Riau.***