Tingkat Kunjungan Tinggi, Disparbud Jabar Perketat Pengawasan di Tempat Wisata

- 23 Agustus 2020, 21:24 WIB
Sejumlah pengunjung tengah berwisata di Floating Market Lembang, Sabtu 22 Agustus 2020.*
Sejumlah pengunjung tengah berwisata di Floating Market Lembang, Sabtu 22 Agustus 2020.* /RIZKY PERDANA/PRFM

PRFMNEWS - Tingkat kunjungan wisatawan pada libur panjang Tahun Baru Islam di Jawa Barat cukup tinggi.

Sejumlah lokasi wisata seperti di kawasan Puncak, Bandung Raya, Pangandaran, Garut, dan Cirebon ramai dikunjungi wisatawan.

Antusiasme masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di Jabar terlihat dari meningkatnya okupansi hotel.

Okupansi hotel meningkat sebesar 40 sampai 50%, padahal biasanya di masa pandemi Covid-19 ini, okupansi hotel berada di bawah 10%.

Baca Juga: Hasil MotoGP Styria 2020, Podium Juara Milik Miguel Oliveira

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 23 Agustus 2020.

Dedi mengatakan, pihaknya telah meminta kabupaten/kota untuk memperketat pengawasan di tempat wisata. Dia meminta pengawasan protokol kesehatan diperketat untuk mencegah penularan virus Corona. 

"Kami sudah koordinasi dengan kabupaten/kota untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata," kata Dedi.

Disparbud Jabar telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440 tahun 2020 tentang panduan strategi AKB di bidang pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Surat edaran tersebut merupakan turunan dari Pergub Nomor 46 tahun 2020.

"Surat edaran itu menjadi acuan untuk perorangan maupun industri pariwisata agar lebih memperhatikan protokol kesehatan. Jika ada yang melanggar, akan dilakukan penindakan," katanya.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Minta Desa Wisata Jaga Lingkungan Hidup

Lebih lanjut dia pun berharap kesadaran masyarakat dan pelaku industri pariwisata akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, tinggi.

Karena bagaimana pun, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Mudah-mudahan masyarakat dan industri wisata yang sekarang diminati, sama-sama menjaga protokol kesehatan," harapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x