Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan anggaran sebesar Rp33,7 miliar untuk dibagikan pada siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) SMA dan SMK negeri serta swasta di Kota Bandung. Selanjutnya, dana ini akan dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat selaku pemangku kebijakan untuk SMA dan SMK.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Dedi Supandi menjelaskan, anggaran Rp33,7 miliar ini nantinya akan dipergunakan untuk membantu siswa SMA dan SMK yang tidak mampu agar tetap bisa megenyam pendidikan. Sebelum dipergunakan, Disdik Kota Bandung akan melakukan pendataan dan bakal diverifikasi Disdik Jawa Barat agar tidak terjadi data ganda.
Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Barat, Rabu 5 Agustus 2020
“Dari Disdik Jawa Barat, bantuan keuangan ini akan diberikan kepada siswa-siswa tidak mampu yang masuk dalam kategori KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) saat PPDB kemarin. Siswa yang tidak diterima di jalur afirmasi, zonasi PPDB kemarin sehingga masuk ke sekolah swasta juga bakal dapat bantuan ini,” terang Dedi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 5 Agustus 2020.
Dedi menargetkan, sebanyak 7 ribu siswa tidak mampu yang bersekolah di SMA dan SMK di Jawa Barat, akan mendapatkan bantuan keuangan tersebut. Adapun bantuan uang ini tidak akan diserahkan langsung kepada siswa, melainkan bakal dikelola oleh pihak sekolah.
“Bantuan akan diserahkan kepada sekolah. Pihak sekolah akan mengatur penggunaanya, sesuai kebutuhan siswa tidak mampu,” ungkapnya.***
