25 Persen Pegawai di Gedung Sate Masih Diwajibkan Masuk Kerja

- 3 Agustus 2020, 18:41 WIB
SEKRETARIS Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad.** Dok. HUMAS PEMPROV JABAR.
SEKRETARIS Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad.** Dok. HUMAS PEMPROV JABAR. /Dok. HUMAS PEMPROV JABAR./



PRFMNEWS
– Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tidak menghentikan operasional Gedung Sate usai 40 pegawai di sana dinyatakan positif Covid-19.

Seperti diinformasikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Jabar Daud Achmad, Pemprov Jabar masih mengizinkan sebanyak 25 persen pegawai untuk tetap bekerja di Gedung Sate. Sedangkan 75 persen pegawai di Gedung Sate telah diwajibkan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

“Sekda Jabar sudah mengeluarkan surat edaran. Jadi aktivitas ditutup total itu tidak. Pelayanan-pelayanan di Gedung Sate yang membutuhkan kehadiran pegawai, tetap berjalan,” katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 3 Agustus 2020.

Baca Juga: Waduh, Satu Unit Truk di Majalaya Hilang Dicuri

Meski demikian, fasilitas-fasilitas di Gedung Sate yang bisa dikunjungi warga, ditutup sementara. Fasilitas publik seperti masjid, kantin, museum, serta ruang Command Center di Gedung ditutup sejak 30 Juli 2020 dan direncanakan buka kembali pada 14 Agustus 2020.

“WFH bagi pegawain Gedung Sate juga diberlakukan dari Sabtu 30 Juli 2020 sampai 14 Agustus 2020,” imbuh Daud.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 40 pegawai yang bekerja di lingkungan Gedung Sate dinyatakan terinfeksi virus corona (Covid-19). Dari 40 pegawai tersebut, 17 diantaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara 23 lainnya non PNS.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x