Berusia 134 Tahun, Stasiun Cibatu Garut Jadi Saksi Sejarah Kunjungan Charlie Chaplin dan Presiden Soekarno

- 19 Februari 2023, 16:20 WIB
Kereta Api menuju Stasiun Cibatu Garut.
Kereta Api menuju Stasiun Cibatu Garut. /Instagram @transportasi.indonesia

Dari kunjungannya itu, Chaplin mendapatkan banyak ide dan inspirasi untuk film-film komedinya.

Selain Chaplin, tokoh lain yang pernah ke Stasiun Cibatu adalah Georges Clemenceau. Beliau adalah pendiri koran La Justice (1880) dan pernah menjadi Perdana Menteri Perancis dalam dua periode, yakni 1906-1909 dan 1917-1920.

Selanjutnya ada L'Aurore (1897), dan L'Homme Libre (1913) yang merupakan penulis politik terkemuka.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada 1946, Presiden Soekarno juga sempat berkunjung ke Stasiun Cibatu dalam rangkaian perjalanan menggunakan kereta api luar biasa melalui jalur selatan.

Sepanjang perjalanan tersebut, rakyat di kota-kota kecil meminta Soekarno untuk turun di setiap stasiun termasuk Stasiun Cibatu dan berpidato.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Penumpang KRD Bandung Raya, Ada Perubahan Pelayanan KA Lokal di Stasiun Rancaekek

Stasiun Cibatu didirikan pada tahun 1889 setelah diresmikannya jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Cicalengka-Cilacap oleh perusahaan kereta api milik Pemerintah Belanda, Staatsspoorwegen (SS).

Pada tahun 1926 dibuka jalur baru yang menghubungkan Cibatu dengan Cikajang. Jalur kereta api Cibatu-Cikajang tercatat sebagai relasi jalur yang melewati rute jalur tertinggi di Pulau Jawa (+1200 m), namun sejak 1983 jalur kereta api Cibatu-Cikajang tidak beroperasi lagi.

Jika Anda mengunjungi Stasiun Cibatu saat ini, maka tidak jauh dari stasiun terdapat sebuah bangunan dipo lokomotif kecil yang dulunya menjadi lokasi perbaikan dan pemeliharaan lokomotif uap.

Baca Juga: Jadi Dessert Terbaik di Dunia, Ini Lokasi Penjual Pisang Goreng Enak di Bandung Lengkap dengan Harga

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah