Kang Emil juga memastikan semua calon jemaah haji termasuk dari Jabar yang telah melunasi Bipih sejak 2020 dan akan berangkat pada tahun ini tidak perlu menambah biaya lagi.
"Kabar baiknya, biaya ini tidak dibebankan pada jemaah haji tahun 2020 yang sudah melunasi biaya hajinya," paparnya.
Kang Emil menyampaikan pada 2023, Jabar mendapat kuota haji sebanyak 38.567 jemaah.
"Mudah mudahan tidak ada kendala dalam pelunasan. Jika ada kendala, silakan lapor pada kantor wilayah Kementerian Agama," terangnya.
Untuk sukses haji 2023, Gubernur memiliki optimisme Jabar dapat memberikan kontribusi signifikan.
Selanjutnya terkait upaya Jabar memberikan kontribusi signifikan untuk sukses haji 2023, Gubernur memastikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka akan menjadi bandara keberangkatan dan kepulangan haji.
"Hasil asesmen otoritas penerbangan Arab Saudi memastikan Bandara Kertajati, Majalengka sudah siap dan layak menyelenggarakan penerbangan haji 2023 sebanyak 7.690 jemaah. Asrama haji di Indramayu juga sudah siap," jelasnya.***