Jerit Peserta Program Petani Milenial yang Merasa Harus Bekerja Sendiri untuk Hadapi Banyak Masalah

- 2 Februari 2023, 10:00 WIB
 Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Kick-Off Program Petani Milenial. Peresmian itu ditandai dengan penyematan apron kepada perwakilan petani milenial di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 26 Maret 2021. Foto: Pipin/Humas Jabar
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Kick-Off Program Petani Milenial. Peresmian itu ditandai dengan penyematan apron kepada perwakilan petani milenial di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 26 Maret 2021. Foto: Pipin/Humas Jabar /

Baca Juga: Resmikan Kick-Off Program Petani Milenial, Ridwan Kamil: Untuk Mengurangi Pengangguran

Banyak juga indukan yang berpenyakit yang malah membuat tanaman lain terserang penyakit hingga membuat waktu panen mundur.

Selain itu, offtaker juga tidak membayar hasil panen para petani milenial ini.

"Permasalahan utamanya ini di offtaker yang tidak membayar hasil panen kami," sebutnya.

Dijelaskannya, meski tanamannya sudah dipanen dan dikirim ke pemasok, namun tidak ada uang yang masuk kepada dia dan teman-temannya di program petani milenial.

"Jadi tanaman sudah masuk tapi uangnya belum, otomatis tidak bisa bayar KUR," ucapnya.

Dia juga menilai banyak permasalahan pada komunikasi antar pihak pada program ini yang membuat banyak informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Juga: Jika Persib Jadi Pakai Stadion Siliwangi Saat Hadapi PSS Sleman, Kemungkinan Tanpa Penonton

"Pada saat perjalanan program budidaya kami tidak tenang karena banyak informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Dia juga merasakan adanya saling lempar tanggungjawab saat ada masalah pada program petani milenial ini.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x