Network
PRFMNEWS - Liburan Natal dan Tahun Baru membuat beberapa daerah di Indonesia menerapkan sistem ganjil genap sebagai antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 dan kemacetan arus lalu lintas.
Sistem ganjil genap untuk persiapan libur Natal dan Tahun Baru juga akan diterapkan di Bogor.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengungkapkan, akan diberlakukan sistem ganjil genap dengan dua kondisi yaitu mencegah penyebaran Covid-19 dan kepadatan lalu lintas.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pasar Ciawi Tasikmalaya Kebakaran
"Pertimbangannya jika Covid-19 meningkat, mungkin pada saat akhir pekan bisa saja ganjil genap diterapkan," ujar Kompol Galih yang dikutip dari PMJ News pada Minggu, 18 Desember 2022.
Kompol Galih juga mengungkapkan bahwa skala untuk diprioritaskan berdasarkan situasi dan kondisi jalan raya nanti.
Diperkirakan ada ada 145 Anggota Satlantas Polresta Bogor Kota untuk mengarahkan dan memantau lalu lintas saat liburan natal dan tahun baru.
Baca Juga: 276 Orang Mengungsi Imbas Banjir di Sawahdadap, Bantuan Mulai Berdatangan
Menurut data sebelumnya, salah satu tempat wisata di Bogor yaitu Kebun Raya Bogor menjadi tempat yang sering dikunjungi saat natal dan tahun baru.
Tahun 2022, Kebun Raya Bogor telah dikunjungi sebanyak 20.000 orang wisatawan yang berkunjung.
"Jadi, khusus untuk kesiapan natal dan tahun baru, kami fokus terhadap lokasi-lokasi tempat wisata Kota Bogor, Kebun Raya Bogor menjadi salah satu tujuan para wisatawan pada libur nataru," tuturnya.
Baca Juga: Yana Mulyana: Perumda Pasar Bisa Studi Tiru ke Pasar Sinpasa Summarecon
Saat ini rekayasa lalu lintas di kota Bogor masih terlihat normal dan masih menggunakan sistem satu arah.
Sistem satu arah tersebut berlaku dari Tugu Kujang, ke Jalan Otista, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga Tugu Kujang kembali.
Jika dua kondisi yang diperkirakan terjadi, maka akan memungkinkan bagi Polisi untuk menerapkan sistem ganjil genap.
"Kami akan melihat perkembangannya. Saat ini masih normal, belum ada rencana ganjil genap. Tapi jika diperlukan menurut situasi dan kondisi maka kami akan terapkan ganjil genap," pungkas AKP Galih.***
