Atalia Ridwan Kamil: Kolaborasi Pentahelix, UMKM Jawa Barat Meningkat

- 17 Mei 2022, 17:45 WIB
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - UMKM di Jabar memiliki penurunan dampak pandemi lewat kerja sama dengan Penthahelix.

Hal ini dipaparkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil di Trans Convention Centre saat menghadiri lomba Fashion Show Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ).

Atalia mengatakan, upaya pemerintah Jabar berkolaborasi dengan Pentahelix akhirnya mampu menurunkan jumlah UMKM yang terdampak.

Baca Juga: Catat, Pembekalan UMKM Naik Kelas Diskuk Jabar Bersama ABDSI dan UMKM Nusantara

Ia mengemukakan, kolaborasi pentahelix yang melibatkan banyak pihak sepertii akademisi, pemerintah, komunitas, bisnis dan media penting diterapkan agar UMKM di Jawa Barat dapat naik signifikan.

Yang sebelumnya terdampak mulai dari 58.000 UMKM, kini berangsur mengalami penurunan di angka 37.000 UMKM.

“Saat ini kita berharap akan semakin rendah jumlah (UMKM) yang terdampak. Alhamdulillah, berkat dukungan dari berbagai pihak lewat kolaborasi pentahelix terlihat nyata hasilnya,” tutur Atalia Praratya, dilansir prfmnews.id dari akun resmi Pemprov Jabar hari ini Selasa, 17 Mei 2022.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Ajak Pengusaha Kelas Kakap Bantu UMKM

Salah satu pelatihan yang sudah digalakan dan berjalan adalah OPOP (One Pesantren One Product), pengembangan keterampilan, teknologi produksi, distribusi hingga pemasaran terus dikembangkan di OPOP ini.

Sehingga pemasaran produk OPOP dapat merambah tak hanya pasar dalam negeri, melainkan luar negeri.

“Alhamdulillah dari pelatihan-pelatihan yang diberikan menghasilkan banyak sekali pesantren yang produk-produknya merambah tak hanya di dalam negeri, melainkan ke luar negeri,” katanya.

Baca Juga: Keren! Presiden Jokowi Pesan Ini dari UMKM Jabar untuk Suvenir Delegasi KTT G20 di Bali

Atalia menegaskan, penguatan promosi dan pemasaran ini tak kalah penting karena banyak sekali produk UMKM yang tak mampu terserap oleh pasar sebab minimnya promosi.

“Yang saat ini kita lakukan adalah terkait promosi yang merupakan satu hal sangat penting karena banyak pelaku usaha beberapa waktu belakangan ini yang memiliki banyak produk, tapi tak terserap pasar,” pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x