Network
PRFMNEWS – Rencana reaktivasi bertahap 14 jalur rel kereta api (KA) dan stasiun non aktif di wilayah Jawa Barat (Jabar) tampaknya akan segera terwujud. Terlihat dari tahap penyusunan studi kelayakan yang dilakukan Tim BTP Jabar bersama Tim Bagian Perencanaan DJKA dan konsultan pelaksana.
Survey lapangan terhadap 14 jalur kereta api dan stasiun non aktif di wilayah Jabar dilakukan tim tersebut sejak Selasa, 19 sampai Jumat, 22 April 2022.
Dilakukannya survey untuk studi/uji kelayakan itu jadi salah satu bentuk nyata pemerintah mengaktifkan kembali jalur kereta api dan stasiun non aktif, termasuk Pangandaran, Cikajang, dan Tanjung Sari.
Baca Juga: Jalur KA Non Aktif di Jabar Mulai Disurvei, dari Stasiun Ciwidey hinnga Kalipucung
Berikut daftar 14 stasiun dan Bangunan Hikmat (BH) di jalur kereta api non aktif wilayah Jabar yang sudah disurvei dan siap dilakukan studi kelayakan untuk reaktivasi, dikutip prfmnews.id dari Instagram @btp_jabar.
1. Stasiun Soreang
2. BH Jembatan antara Stasiun Bangbayang - Stasiun Pasir Jambu
3. Stasiun Pasir Jambu
4. Stasiun Ciwidey
5. Stasiun Tanjung Sari
6. BH Overpass Tanjung Sari
7. Stasiun Bayongbong
Baca Juga: Beberapa Jalur KA Non Aktif di Jabar Mulai Disurvey, Termasuk Jalur Kereta Ciwidey dan Cikajang
8. Stasiun Cisurupan
9. BH Jembatan Stasiun Cisurupan
10. Stasiun Cikajang
11. Stasiun Cijulang
12. Stasiun Pangandaran
13. BH Terowongan Hendrik/Cikacepit
14. Stasiun Kalipucung
Baca Juga: Lebaran Mau Liburan ke Pangandaran? Cek Tiket Masuk Pangandaran Terbaru
Kabar studi kelayakan stasiun dan jalur KA non aktif tersebut disambut antusias netizen. Banyak dari mereka mengaku sudah menantikan sejak lama rencana reaktivasi ini dan berharap bisa berjalan lancar.
