Unisba Berhasil Ciptakan Partisi Ruang Khusus Pengambilan Spesimen Pemeriksaan Covid-19

- 28 April 2020, 10:29 WIB
KOPID§hield Hasil karya tim peneliti Unisba.**
KOPID§hield Hasil karya tim peneliti Unisba.** /ISTIMEWA

BANDUNG,(PRFM) - Tim dosen peneliti Universitas Islam Bandung (Unisba) menciptakan inovasi instalasi berupa partisi ruang aman untuk pengambilan spesimen pemeriksaan Covid-19 dengan tingkat keamanan yang memenuhi standar mencakup keselamatan biologi (biosafety), dapat mencegah transmisi infeksi, ergonomis (disain yang nyaman/baik) yang diberi nama KOPID§hield.

Sekat ini dibuat secara sempurna sehingga tidak terjadi pertukaran udara antar kedua zona tersebut dan didesain sedemikian rupa sehingga dapat menyesuaikan dengan ukuran dan kondisi ruangan yang tersedia.

Baca Juga: UEA Kirimkan 20 Ton Bantuan Perlengkapan Medis untuk Indonesia

Ketua Tim peneliti, Dr. Maya Tejasari dr., MKes., mengatakan, Instalasi partisi ini bersifat mencegah resiko transmisi agen infeksius termasuk Covid-19.

“Dengan adanya KOPIDShield petugas kesehatan hanya perlu menggunakan APD sederhana,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima prfmnews, Selasa (28/4/2020).

Selain itu, menurutnya, Instalasi Partisi ini dilengkapi peralatan pendukung yang memungkinkan petugas kesehatan tetap dapat melakukan pengambilan spesimen secara akurat dan aman.

Sebagai langkah dalam melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Instalasi partisi ruang aman ini kemudian diserahkan secara simbolis melalui aplikasi video conference zoom oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. kepada Direktur Rumah Sakit Al Islam (RSAI) Bandung Muhammad Iqbal, dr., Sp.Pd., dan disaksikan oleh jajaran pimpinan di tingkat Universitas dan Fakultas pada Selasa (21/4/2020).

Baca Juga: Ada Karyawan Positif Corona, Salah Satu Minimarket di Antapani Tutup Sementara

Melalui ketersediaan dan pemasangan instalasi partisi ruang aman ini di RSAI Bandung diharapkan keselamatan dan kenyamanan tenaga kesehatannya dapat lebih terjamin sehingga tenaga medis apat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Rektor Unisba sangat mengapresiasi tim peneliti dalam menciptakan alat ini dalam membantu penanganan atau pencegahan covid-19.

“Tentu ini bagi Unisba merupakan prestasi yang kongkrit. Sebuah pekerjaan yang kongkrit disamping pengabdi dan peneliti bersama-sama berjuang secara maksimal untuk menghasilkan sesuatu yang kongkrit,” ungkap rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x