Network
PRFMNEWS - Pemberlakuan sistem ganjil genap pelat nomor kendaraan di enam titik Kota Bogor dinilai sukses menurunkan kepadatan arus lalu lintas (lalin) kendaraan jenis motor dan mobil hingga 5,83 persen dalam dua pekan terakhir.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, sistem ganjil genap diterapkan satu hari setiap akhir pekan pada Sabtu, demi mengurangi mobilitas masyarakat seiring meningkatnya penyebaran Omicron di Kota Hujan tersebut.
"Penurunan tampak dari jumlah motor dan mobil yang berhasil diputar balik pada Sabtu 22 Januari pukul 09.00-12.00 WIB mencapai 5.824 kendaraan, turun sebanyak 340 sehingga hanya menjadi 5.484 kendaraan," ucapnya pada Sabtu 29 Januari 2022, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Baca Juga: Kronologis Lengkap Pria Pura-pura Ketabrak di Pasar Rebo Jakarta untuk Peras Pengendara Mobil
Susatyo menyebut, penurunan lalin itu menjadi bukti kesadaran masyarakat untuk tidak bepergian saat akhir pekan ke lokasi wisata di pusat Kota Bogor mulai meningkat, seiring pemberlakuan PPKM Level 2 guna menekan kemungkinan penularan Omicron.
Kini, ujar Susatyo, jumlah harian kasus pasien positif Covid-19 varian Omicron di Kota Bogor terus mengalami kenaikan perlahan dan sudah mencapai 50 orang.
"Kota Bogor berdekatan dengan ibu kota, sehingga perlu mengantisipasi lonjakan kasus pasien positif Omicron yang sudah dialami Kabupaten Bogor sebanyak 300 lebih orang, begitupun Kota Depok yang sudah berada di angka 500 orang lebih data harian," ujarnya.
Baca Juga: Aksi Terpuji, Polisi di Bogor Tolong Ibu Hamil Mau Lahiran, Satu Polwan Bantu Gotong Sang Bumil
Untuk memeriksa pelat nomor kendaraan di enam titik, Polresta Bogor Kota bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, TNI dan Satpol PP.
