BANDUNG, (PRFM) - Banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter merendam kawasan padat penduduk di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (28/2/2020) sore.
Banjir akibat dari Luapan air dari Sungai Cikeruh itu merendam dua desa antara lain, Desa Sayang, dan Desa Cikeruh.
Khusus Desa sayang, banjir akibat Hujan deras yang mengguyur wilayah dataran tinggi Sumedang ini, merendam sejumlah rumah warga di 5 RW.
Baca Juga: 2020, Kota Bandung Tambah 1500 Titik PJU
Ketua RW 9 Desa Sayang Kecamatan Jatinangor, Soni Hamdani mengatakan banjir mulai merendam permukiman warga sejak pukul 16.00 WIB. Sekitar 10 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air 1 hingga 1,5 meter.
Soni pun mengklaim jika di tahun 2020 ini adalah banjir paling parah yang menimpa wilayahnya.
"Banjir tahun ini terparah. 10 tahun kebelakang sama banjir, tapi tahun 2020 ini agak besar. Jadi ada beberapa titik, beberapa RW di Desa Sayang, yakni RW 1, RW 2, RW 6, RW 7 dan 9 yang lumayan parah. Yang lebih parah itu di RW 1, Dusun Dangdeur," katanya saat on air di 107,5 PRFM News Channel malam ini.
Menurut Soni, tim relawan siaga bencana Kecamatan Jatinangor yaitu JRC bersama Brimob Polda Jabar saat ini sudah menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak dalam rumah.
Baca Juga: Bank Kasep, Solusi Bagi Warga Arcamanik yang Tak Punya Biaya Buat Septic Tank