Network
BANDUNG,(PRFM) - Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Jalan (Kamsel) Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Maria Horet Hera menyebutkan, mulai hari ini Jumat (21/2/2020), Dirlantas Polda Jabar beserta Jasa Marga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitaran KM 118+600 Tol Cipularang. Rekayasa yang diberlakukan adalah dengan melakukan kanalisasi atau pemisahan lajur bagi kendaraan golongan I dan kendaraan golongan II atau lebih.
"Jadi pagi hari ini kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan cara bertindak kanalisasi. Kanalisasi itu pembagian, jadi mohon bantuan terutama kendaraan-kendaraan golongan I dan golongan II ke atas. Golongan I kami siapkan lajur di lokasi mulai dari KM 118+800 sampai 118+500 kurang lebih 300 meter kita melaksanakan kanalisasi, jadi golongan I itu masuknya ke lajur paling kiri. Sedangkan golongan truk ke atas sebelum masuk 118+800 segera ambil posisi ke lajur kanan," ucap Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Jalan (Kamsel) Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Maria Horet Hera, saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.
Menurut Maria, jika kanalisasi ini menyebabkan kepadatan arus lalu lintas, maka pihaknya pun siap melakukan contraflow. Contraflow ini akan dilakukan di jalur Jakarta menuju Bandung. Nantinya kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta akan di contraflowkan di jalur Jakarta arah Bandung mulai di KM 120 sampai KM 118+100.
Baca Juga: Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di KM 118+600 Secara Situasional
"Manakala terjadi antrean-antrean maka rekayasa dilanjutkan dengan contraflow. Contraflow ini bukaan pertama dari arah Padalarang Timur pas di KM 120 itu ada median jalan yang sudah dibuka. nah itu contraflow dari KM 120 dan akan kembali masuk lagi di KM 118+100, jadi jarak tempung contraflow kurang lebih 1,9 KM," jelasnya.
Dengan adanya rencana rekayasa lalu lintas ini, Maria meminta pengendara untuk mengantisipasi sejak awal.
Kanalisasi dan contraflow ini, Maria sebut, diberlakukan secara situasional. Namun rencana di hari ini, kanalisasi akan diberlakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Kalau sampai malam hari kita mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," tegasnya.
