Januari dan Februari 2022 Diprediksi Puncak Musim Hujan, BPBD Ungkap Mitigasi Banjir dan Longsor di Jabar

- 27 Desember 2021, 08:45 WIB
Kondisi banjir yang terjadi di underpass Cibaduyut  yang kerap terjadi sehabis hujan deras di Bandung.
Kondisi banjir yang terjadi di underpass Cibaduyut yang kerap terjadi sehabis hujan deras di Bandung. /Anwar Buchori/PRFM

PRFMNEWS - Intensitas hujan di beberapa daerah di Jawa Barat kini mulai meningkat sehingga potensi banjir dan longsor sangat tinggi terjadi di Jawa Barat.

Puncak musim hujan di Jabar diprediksi terjadi pada periode Januari hingga Februari 2022 mendatang.

Dengan hal ini, Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan menyatakan bahwa pihaknya mulai melakukan berbagai antisipasi beberapa di antaranya adalah penguatan tanggul sungai dan juga membuat beberapa kolam retensi.

Baca Juga: Luhut: Kasus Terkonfimasi Omicron di Indonesia Telah Mencapai 46 Kasus

Baca Juga: Jadwal Final Piala AFF 2020 Indonesia Bertemu Thailand di Dua Pertandingan yang Digelar di Singapura

"Hampir di semua aliran sungai kita lakukan penguatan tanggul-tanggul karena banyak banjir itu karena tanggul jebol. Kedua penyediaan kolam retensi untuk parkir-parkir air," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Minggu, 26 Desember 2021 malam kemarin.

Tak hanya itu, Pemprov Jabar dan pemerintah pusat juga telah membangun Waduk, salah satunya adalah adanya Waduk Jatigede di Sumedang.

Selain itu, program Citarum Harum juga menjadi salah satu program yang diharapkan bisa mencegah banjir.

Baca Juga: Segera Atasi Mata Rabun dengan Minuman Herbal Satu Ini, Kata dr. Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x