Network
"Saya akan tegas kalau masih ada yang tawuran jangankan di sekolah negeri, sekolah swasta pun akan diberikan sanksi antara lain tidak akan dicairkan bantuan siswa dari Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
"Karena itu kehati-hatian dari semua agar guru dan orangtua dan semua masyarakat mendidik supaya lahir generasi yang hebat,” tambah Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Baca Juga: Jabar Kian Dekati Juara Umum PON XX Papua 2021, Ridwan Kamil: Ayo Jabar Kamu Bisa
Dengan begitu, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta pihak sekolah terus menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada peserta didiknya. Para guru bisa mengupayakan peningkatan keimanan dan ketakwaan, dalam rangka pembentukan generasi yang karakter dan berakhlak mulia.
"Selanjutnya, nilai- nilai kebangsaan, serta kesatuan dan persatuan juga patut untuk terus digaungkan di setiap kegiatan sekolah," sambung dia.
Tina, orangtua korban, menuturkan bahwa anaknya sebenarnya bukan terbunuh karena ikut tawuran. Akan tetapi anaknya secara tiba- tiba diserang oleh sekitar enam orang saat hendak bermain ke kosan temannya. Saat ini pelaku sudah berhasil ditangkap, keluarga korban menuntut hukum seadil- adilnya.
Diketahui RM (17) siswa SMAN 7 Kota Bogor yang meninggal dunia akibat dianiaya di Jalan Palupuh Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu 6 Oktober 2021 lalu.***
