Gaet Komunitas Lakukan Oprasi Senyum, Satpol PP Jabar: Sadar Prokes Bukan Karena Sanksi

- 30 Juli 2021, 11:51 WIB
Kasatpol PP Jawa Barat, Ade Afriandi
Kasatpol PP Jawa Barat, Ade Afriandi /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Kepala Satpol PP Jawa Barat (Jabar), Ade Afriandi mengatakan, dirinya ingin mengajak masyarakat untuk memahami protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan cara yang persuasif.

Menurutnya, pendekatan humanis dipilih untuk tidak mengesankan bahwa operasi yustisi merupakan tindakan yang menakutkan.

Ia tidak ingin digeneralisir bahwa semua seolah memiliki kesalahan dalam penerapan prokes.

Baca Juga: Jokowi Sebut PPKM Bisa Rem Penyebaran Kasus Covid-19 di Indonesia

Baca Juga: APPI Kirim Surat ke Jokowi Pertanyakan Kapan Liga Sepak Bola Dapat Izin

"Kita ingin mengajak masyarakat untuk mengetahui dan memahami tentang protokol kesehatan penanganan Covid-19 dengan cara-cara persuasif dengan cara-cara pendekatan yang humanis sehingga kita menamakannya patroli senyum," kata Ade saat On Air di Radio 107,5 PRFM Bandung Jumat, 30 Juli 2021.

Ade ingin para petugas yang melakukan operasi senyum, benar-benar mengedepankan penampilan yang ramah, bukan dengan wajah garang.

Menurut Ade, cara ini mempermudah masyarakat untuk menerima dan mencerna pesan yang disampaikan.

Tidak sendiri, lanjut Ade, Satpol PP Jabar juga mengajak jajaran lainnya seperti TNI/Polri, Dinas Perhubungan, serta komunitas yang membantu operasi senyum tersebut.

"Patroli senyum itu dalam upaya edukasi juga ada pelibatan dari masyarakat atau komuniitas, itu yang kita jalankan," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi di Hadapan Penerima BPUM 2021: Semuanya Pada Kondisi Sangat Sulit

Baca Juga: Anggota DPR Isoman di Hotel Dibiayai Negara, Pengamat: Tidak akan Mengganggu Keuangan untuk Masyarakat

Pelibatan masyarakat dan komunitas, jelas Ade, diwujudkan dengan kreasi yang akan dilakukan komunitas musik jalanan.

Nantinya, komunitas tersebut akan mengibur pengendara di persimpangan, kemudian jajaran Satpol PP dan aparat lainnya akan melakukan sosialisasi prokes.

"Jadi nanti teman-teman komunitas itu akan menampilkan musik dan lagu kemudian karena namanya patroli senyum ini adalah kerja bareng, nanti kami dari Satpol PP, Dinas Perhubungan akan hadir bersama di lokasi yang disepakati. Akan ada kampanye protokol kesehatan dan imbauan juga di sana, sambil diiringi musik oleh komunitas," ujarnya.

Ade berharap, kesadaran akan menjalankan prokes Covid-19 tidak hanya dilakukan karena adanya ancaman sanksi, atau denda.

Ia ingin kesadaran menjalankan prosek tumbuh dari kesadaran diri sendiri bentuk dari adaptasi menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Restoran dan Kafe di Bandung Kibarkan Bendera Putih Karena ada PPKM, DPRD: Ini Bukan Tanda Menyerah

Bersama-sama kita ingin menghadirkan kesadaran kami ingin masyarakat terhadap protokol kesehatan itu bukan karena iming-iming ada sanksi akan ada yustisi tetapi betul-betul muncul kesadaran sendiri dari masyarakat untuk beradaptasi dengan pandemi ini," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah