Ada-Ada Saja, Banyak Warga Depok Berpura-Pura Jadi Tenaga Kesehatan Agar Lolos Penyekatan

- 10 Juli 2021, 07:25 WIB
Korlantas Polri menambah titik penyekatan PPKM darurat di Jawa Bali. Dari semula 407 titik kini menjadi 651 titik.*/Instagram.com/caturn26
Korlantas Polri menambah titik penyekatan PPKM darurat di Jawa Bali. Dari semula 407 titik kini menjadi 651 titik.*/Instagram.com/caturn26 /

 


PRFMNEWS - Dinas Perhubungan Jawa Barat terus memonitor pelaksanaan penyekatan kendaraan di perbatasan antara DKI Jakarta dan Jawa Barat selama PPKM Darurat. Salah satu pos penyekatan berada di wilayah Margonda, Depok, Jawa Barat.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar, Heri Antasari mengatakan penyekatan dilakukan terhadap seluruh kendaraan non esensial dan kritikal. Khusus bagi tenaga kesehatan dan ambulans, Dishub menyediakan jalur khusus agar mereka tidak terjebak kemacetan saat penyekatan.

"Di Depok kita sediakan jalur khusus untuk nakes. Jadi untuk kategori ini cukup menunjukan kartu pengenal dan langsung jalan. Untuk yang lainnya kita periksa," kata Heri saat on air di Radio PRFM 107.5 PRFM News Channel, Jumat 9 Juli 2021.

Baca Juga: Ada Lansia Meninggal Dunia Karena Tak Tertangani Rumah Sakit, Wagub Jabar Sampaikan Permohonan Maaf

Kendati demikian Heri mengaku, masih ada warga sekitar yang memanfaatkan situasi ini untuk mencoba mengelabui petugas, dengan berpura-pura sebagai tenaga kesehatan agar lolos dari penyekatan.

Baca Juga: Kecamatan Antapani Teratas ! Update Terbaru 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Kota Bandung

Mereka biasanya menggunakan baju serba putih dan berteriak jika mereka adalah tenaga kesehatan.

Baca Juga: Jadwal dan Syarat Perpanjang SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Sabtu 10 Juli 2021

"Ada juga yang mulai modus mengaku sebagai tenaga kesehatan. Pakai baju putih-putih. Tapi dari gestur kita tau mana nakes dan mana yang bukan," jelas Heri.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x