Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Jabar Terendah Sejak Awal Pandemi

- 20 Mei 2021, 19:08 WIB
Petugas kesehatan merapihkan tempat tidur di ruang perawatan pasien COVID-19, Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021)
Petugas kesehatan merapihkan tempat tidur di ruang perawatan pasien COVID-19, Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021) /Antara Foto/Arif Firmansyah

PRFMNEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mencatat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 terendah sejak pandemi virus corona berlangsung.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat ini keterisian tempat tidur bagi pasien virus corona di Jawa Barat hanya 28 persen.

“Kalau di rumah sakit sekarang itu lagi terendah dalam sejarah Covid-19. Yaitu hanya 28 persen kasur yang terisi untuk pasien Covid-19,” kata dia dalam talkshow ‘Ngajabarkeun’ bersama PRFM, Kamis 20 Mei 2021.

Baca Juga: Update Hari Ini: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Terus Merosot

Persentase tersebut, lanjut Ridwan Kamil, jika dibandingkan dengan tahun lalu jauh berbeda. Tahun lalu keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 bahkan mencapai 90 persen.

Peningkatan keterisian tempat tidur itu diakui Emil, sapaan akrabnya, akibat pemerintah memberi izin untuk bepergian ke luar kota di akhir tahun sebagai ganti libur saat larangan mudik 2020 lalu.

Baca Juga: Puluhan Warga yang Habiskan Libur Lebaran di Kota Bandung Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Tahun 2020 rata-rata di atas 50-60 persen. Puncaknya itu setelah libur natal dan tahun baru. Kenapa tinggi? Karena yang dilarang mudik 2020 kan diberi izin oleh pemerintah liburannya itu ngambil di akhir tahun, berbarengan dengan Nataru, kemudian tidak ada teori penyekatan,” tambahnya.

“Akibatnya, dari 50 persen, bahkan Bekasi 90 persen, saya sampai bikin rumah sakit di Secapa,” tutupnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x