Selain itu, Dan juga menyoroti mental aparat desa yang dinilai 'tipis kuping'. Sebagai aparat desa yang melayani masyarakat seharusnya mereka bisa berbesar hari jika ada laporan, bukan justru mendatangi dan memarahi.
"Kritik bisa disampaikan dengan beragama cara. Kita harus berbesar hati apa poin yang disampaikan," tuturnya.
Baca Juga: Kocak! Gegara Viral Jalannya Rusak, Profil Cijalingan Sukabumi di Wikipedia Diedit Jadi Begini
Sebelumnya diberitakan seorang guru berinisial E menjadi perbincangan hangat di media sosial, setelah dirinya diintimidasi oleh aparat perangkat desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Akan Gelar Gebyar Vaksinasi Bagi Lansia 16-18 Maret 2021, Begini Cara Daftarnya
Dia dimarahi karena mengunggah kondisi jalan disana yang rusak di media sosial akun Facebook miliknya.
Meski kasus ini sudah berakhir islah, namun tak sedikit publik yang menyayangkan ulah aparat desa tersebut.***