Sektor Pertanian di Jawa Barat Menjanjikan Jadi Alasan Pemprov Gagas Program 1.000 Petani Milenial

- 20 Desember 2020, 09:33 WIB
Seorang petani sedang mengurus sawahnya.
Seorang petani sedang mengurus sawahnya. /Humas Pemkab Sumedang

PRFMNEWS – Ketua Harian Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jawa Barat (Jabar), Ipong Witono menyatakan potensi pertanian di Jabar sangat menjanjikan. Dilihat dari perkembangan selama pandemi Covid-19, pertanian masih menunjukan pertumbuhan yang cukup meyakinkan ketimbang sektor lain.

Menurut Ipong, pertumbuhan di sektor pertanian di Jabar naik sebesar 9,7 persen saat terjadinya pandemic Covid-19. Atas dasar itu, ia pun optimis akan adanya peningkatan yang lebih besar jika Pemprov Jabar menggencarkan sektor pertanian.

“Ketika sektor pangan masih memiliki daya ungkit, sektor pangan menjadi satu yang sangat strategis bagi semua. Kita bisa saja mengalami yang lebih panjang dari yang kita bayangkan, bagaimana kalau krisis pangan terjadi, udah ekonomi susah, terjadi pengangguran, makanan tidak ada, itu menjadi sebuah chaos yang besar,” kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Komisi II DPRD Jabar Sambut Baik Program 1.000 Petani Milenial

Di samping itu, melihat demografi Jawa Barat yang 70 persen warganya tinggal di desa, maka pemanfaatan lahan pertanian yang notabene banyak terdapat di desa pun harus dikembangkan.

Ia pun menyoroti, generasi milenial yang lebih banyak fokus pada hilir pertanian. Untuk itu, ia berharap dengan program 1.000 petani milenial dapat menumbuhkan minat bertani di kalangan milenial dan memberikan ketahanan pangan di Jabar.

“Program ini adalah program yang berbasiskan lokomotif programnya adalah ketahanan pangan, rekan-rekan milenial yang biasa bermain di hilir, kita dorong bermain di hulu untuk mengisi sektor pertanian. Sektor pertanian ini adanya di desa dan 5.312 desa terdapat di Jawa Barat dan 70 persen masyarakat tinggal di desa,” kata dia.

Baca Juga: Hanya Satu Pemain Persib Bandung yang Dipanggil Persiapan SEA Games 2021

Kendati demikian, ia menyebut dengan adanya program ini, tidak berarti menepikan program lain yang sudah berjalan terlebih dahulu dan dinilai sukses yakni, One Pesantren One Product (OPOP).

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x