PRFMNEWS – Polda Jabar mengaku telah menyiapkan tim khusus untuk menangkal hoaks. Tim tersebut diakui bakal dilengkapi alat pendukung khusus guna menunjang pekerjaannya dalam mencegah hoaks.
Bid Humas Polda Jabar menyebut hal itu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang akan datang di era digital 4.0. Salah satu yang menjadi PR besar adalah memberantas penyebaran hoaks di masyarakat melalui media sosial.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Erdi Adrimurlan Chaniago menjelaskan bahwa Humas Polri sudah menyiapkan dan memfasilitasi kegiatan menyangkut media sosial.
Baca Juga: Kendaraan Rusak karena Tertimpa Pohon Tumbang, Bisa Dapat Asuransi dari Pemkot Bandung
“Kita punya alat-alat dunia maya, medsos, personel yang ahli juga dalam media sosial," jelasnya dalam siaran pers, Kamis 5 November 2020.
Ia menjelaskan bahwa dalam memerangi hoaks tersebut, personel kepolisian harus bekerja ekstra hampir 24 jam untuk memantau atau cyber patrol media sosial.
Hal wajib dilakukan agar para anggota di tim khusus tersebut tidak ketinggalan informasi yang sedang ramai dibicarakan masyarakat dan berpotensi hoaks.
Baca Juga: Update Corona Kota Bandung 5 November 2020, Kasus Sembuh Melonjak jadi 1.843 Orang
Erdi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan Bulan Oktober 2020 pihaknya berhasil mengklarifikasi 196 hoaks dari total 241 pantauan hoaks yang diterimanya.
Rinciannya adalah 75 hoaks diklarifikasi pada periode 1-10 Oktober, lalu 84 klarifikasi pada 11-20 Oktober, dan 37 terklarifikasi pada 21-31 Oktober.
Menurutnya, tren penyebaran hoaks mengalami penurunan dan peningkatan, termasuk menjelang Pilkada ini banyak sekali peningkatan karena mungkin ada kepentingan pribadi dari berbagai pihak.***