Kemenkes Kirim Bantuan Tenda Opname dan Operasi ke RSUD Sumedang

3 Januari 2024, 18:00 WIB
Pasien di RSUD Sumedang dievakuasi ke halaman rumah sakit akibat gempa. /Pemkab Sumedang

PRFMNEWS - RSUD Sumedang merupakan salah satu titik yang terdampak gempa Sumedang. Awalnya sebagian pasien terpaksa harus dirawat di tenda darurat.

Namun kini secara bertahap pasien sudah bisa kembali ke ruangan opname di dalam rumah sakit setelah adanya asesmen yang dilakukan Kementerian PUPR yang memastikan kelaikan RSUD Sumedang.

Namun begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap mengirimkan bantuan tenda operasi dan tenda opname untuk keperluan perawatan di RSUD Sumedang.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Akan Mulai Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Terdampak Gempa Pekan Depan

“Kemenkes akan mengirimkan dua tenda khusus untuk opname dan operasi," kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat mengunjungi RSUD Sumedang Rabu, 3 Januari 2024.

Kata dia, salah satu fokus perbaikan di Sumedang pascagempa adalah RSUD Sumedang dan rumah sakit lainnya karena merupakan salah satu tempat penting.

“Fokus kami terutama di rumah sakit. Kemarin sore ada asesmen dari Kementerian PUPR, pasien sudah bisa kembali ke ruang opname,” katanya.

Selain meninjau kembali RSUD dan lokasi terdempak gempa yang berada di Kelurahan Cipameungpeuk.

Berdasarkan data yang masuk, jumlah kerusakan rumah mencapai 1.136 rumah dengan rusak ringan 876, 136 rusak sedang dan 124 rusak berat.

“Tapi kerusakan ini belum diverifikasi, artinya rumah-rumah itu dicatat kemudian nanti akan diverifikasi oleh tim. Jika sesuai dengan kejadian gempa di Cianjur, rumah dengan rusak berat mendapatkan Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta," ujar Bey.

Baca Juga: Pj Wali Kota Berharap Calendar of Event 2024 Bisa Pikat Banyak Wisatawan Datang ke Kota Bandung

Untuk sumber gempa, Pj. Gubernur Bey mengatakan saat ini masih menunggu pendalaman dari BMKG.

"Jadi jangan dulu berkesimpulan apapun. BMKG meminta masyarakat tetap waspada dalam satu minggu ini," katanya.

Sementara itu Pj. Bupati Sumedang mengatakan, Pemda Sumedang akan menginventarisir kebutuhan warga terdampak bencana gempa.

"Kami berharap agar asesmen dilaksanakan secara cermat untuk meminimalisir oknum yang mengambil keuntungan secara sepihak dari kejadian bencana," katanya.

Baca Juga: Gibran Dipastikan Penuhi Panggilan Bawaslu Jakpus Siang Ini, Soal Bagi-bagi Susu Gratis di CFD

Herman mengungkapkan, Pemkab Sumedang menargetkan pada tanggal 7 - 8 Januari 2024 usulan sudah bisa disampaikan ke pemerintah sehingga, akhir bulan Januari 2024 sudah ada keputusan dan Februari 2024 sudah mulai penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi.

"Kriteria yang disepakati menggunakan Kriteria Kementerian PUTR dengan dilengkapi Juknis yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati. Juknis agar dituntaskan besok, Rabu, 3 Januari 2024," pungkas Herman.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler